Penyebar Video Mesum Diduga Pengusaha yang Istrinya Selingkuh dengan \"Ariel\" ?

Ada dua informasi yang berkembang terkait motif beredarnya video porno mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari. Yang pertama karena dendam. Kedua, diduga penyebaran video ini bermotif pemerasan.

Sebuah sumber di Direktorat Keamanan dan Transnasional Mabes Polri mengungkapkan bahwa video itu berasal dari laptop milik Ariel Peterpan. Video bisa menyebar karena laptop milik Ariel itu hilang dicuri orang.

Diduga, di dalam video itu terdapat sejumlah rekaman adegan mesra, bahkan berhubungan badan. Nah, diduga juga bahwa video itu telah jatuh kepada orang yang memiliki dendam terhadap Ariel.

Konon, motif ini terjadi karena Ariel dikabarkan suka bermain cinta dengan banyak wanita. Malah, ada isu yang menyebutkan bahwa Ariel pernah berhubungan dengan seorang istri pengusaha perhotelan serta message ternama di Jakarta.

Tidak jelas, apakah hubungan itu terjadi karena Ariel dibayar atau suka sama suka. Yang jelas, hubungan percintaan itu rupanya tercium sang suami.

Karena itu, diduga sang pengusaha itu mengirimkan orang-orangnya ke rumah Ariel. Mungkin untuk meminta pertanggungjawaban, mungkin juga untuk menghabisi Ariel.

Rupanya, misi itu tak bisa terlaksana karena orang-orang itu tak bisa menemukan Ariel. Orang-orang suruhan ini kemudian mengambil laptop milik Ariel. Di situlah awal petaka bagi Ariel. Karena ternyata dalam laptop itu tersimpan sejumlah file-file percintaannya.

Dengan menyebarkan ke dunia maya, maka hancurlah Ariel dan para artis yang ikut terekam dalam film porno itu.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan Mabes Polri, Jumat (11/6/2010) kemarin itu, Ariel dan Luna Maya disebut-sebut mengakui bahwa gambar yang ada dalam video itu adalah mereka. Seorang penyidik menyebutkan bahwa rekaman itu asli.

"Sudah ada pengakuan," kata sumber yang menolak dikutip namanya tersebut.

Namun, kata dia, keduanya membantah menyebarkan. "Mereka mengaku dijebak," katanya. Siapa yang menjebak? Perwira itu menolak menjelaskan lebih detail. "Ini baru awal. Nanti berkembang," ujarnya.

Di sinilah berkembang dugaan bahwa motif di balik penyebaran video ini pemerasan. Orang yang telah mencuri video itu melakukan pemerasan terhadap artis-artis yang ada di rekaman. Karena tidak digubris, maka video itu disebar.

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen (Pol) Ito Sumardi yang dikonfirmasi soal motif penyebaran video tersebut masih belum mau berkomentar banyak. "Kami masih melakukan penyelidikan. Masih kami dalami, mas," jawab Ito Sumardi.