Jakarta - Dalam berhubungan seks, ada berbagai macam posisi-posisi bercinta yang dapat di eksplor bersama pasangan. Namun diantara posisi-posisi tersebut, terdapat beberapa posisi yang berisiko untuk dilakukan.
Salah satunya adalah posisi the stand and carry, yakni posisi bercinta dengan laki-laki menggendong perempuan dari depan. Posisi ini sebenarnya adalah posisi favorit banyak pasangan saat melakukan quickie.Permasalahan pada posisi ini terdapat pada beban. Terkadang berat perempuan tidak seimbang dengan tenaga laki-laki yang mengangkatnya sehingga dapat berisiko jatuh atau yang lebih parah lagi masalah di punggung laki-laki.
Untuk mengurangi beban yang diangkat laki-laki, mintalah pasangan Anda untuk menempelkan punggung Anda di tembok.
Posisi bercinta lainnya yang berisiko adalah furniture, yakni posisi bercinta saat laki-laki duduk bersimpuh dengan kedua lutut yang dibuka lebar sedangkan perempuan terlentang dihadapan laki-laki dengan kedua kaki perempuan bertumpu pada bahu laki-laki. Posisi ini dapat memberikan penetrasi yang dalam.
Sama halnya dengan posisi the stand and carry, risiko pada posisi terjadi pada laki-laki. Posisi ini dapat menghambat peredaran darah ke kaki karena syaraf-syaraf yang tertekan oleh beban tubuh. Pada posisi ini kaki pasangan Anda akan sangat mudah kesemutan.
Posisi bercinta saat laki-laki duduk di kursi dan memangku perempuan sambil membelakangi laki-laki yang dikenal dengan the lap dance juga mempunyai risiko. Sebenarnya lap dance merupakan posisi yang pas saat bercinta dalam keadaan hamil dengan posisi perempuan membelakangi laki-laki.
Hal konyol yang dapat terjadi pada posisi ini adalah hancurnya kursi. Sedangkan risiko lainnya adalah paha dan pinggul laki-laki yang menahan beban berlebihan. Untuk menyiasatinya, sebaiknya Anda tidak hanya bertumpu pada pasangan Anda jika bercinta dengan posisi ini. Tahanlah tubuh Anda sendiri dengan kaki meskipun harus berjinjit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar