Kasus ini terungkap setelah GJ yang duduk di bangku kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu mengadu kepada orangtuanya.
Polsek Bululawang menerima laporan Jumat (16/7/2010) malam, langsung meminta visum terhadap bocah laki-laki itu dan menginterogasi pelaku setelah diamankan
dari rumahnya.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui telah menyodomi korban sebanyak satu kali. Dan kasus ini kini kita limpahkan ke UPPA Polres Malang," ungkap Kapolsek Bululawang AKP Kamsidi ditemui di Mapolsek Bululawang Jalan Raya Bululawang, Sabtu (17/7/2010).
Mantan Kapolsek Dampit ini menceritakan, kasus pencabulan tersebut menimpa korban dua hari lalu. Saat itu GJ bertemu dengan pelaku yang sehari-harinya menjual bakso di lingkungan sekolahnya. Korban saat itu berada di luar pagar sekolah diminta pelaku membantu mencuci mangkok bakso dengan mengambil air di kamar mandi sekolahnya.
Saat itulah secara paksa pelaku menyodomi korban di kamar mandi. Usai melampiaskan nafsu bejatnya pelaku memberi korban uang sebesar Rp 2 ribu dan meminta korban tak menceritakan kepada orang lain. Kamsidi menambahkan kepolisian tengah menunggu hasil visum korban guna menambah bahan penyidikan.
"Ibu korban curiga, karena hari itu korban terus mengeluh sakit pada anusnya, setelah ditanya penyebabnya korban akhirnya mengaku telah disodomi pelaku," kata Kamsidi.
0 comments:
Posting Komentar