Pong datang seorang diri dengan menggunakan celana, sepatu dan kaos putih bertuliskan Jujur, Adil dan Tegas. Selain itu, Pong juga membawa sebuah tabung gas 3 kg yang dianggapnya sebuah barang bekas.
"Saya melakukan ini karena kekecewaan saya melihat Presiden SBY terhadap seluruh keputusan dan kebijakannya," kata Pong dalam aksinya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/08/2010).
Dalam aksi yang dilakukannya selama 15 menit ini, Pong memukul-mukul kentongan bambu di depan istana. Hal itu menurutnya adalah sebuah tanda atau peringatan bagi seluruh masyarakat bahwa Indonesia dalam kondisi bahaya.
"Aparat kepolisian agar lebih tegas menangani kasus-kasus," jelas Pong.
Aksi Pong ini sempat menarik perhatian pengendara yang lewat. Hanya 5 polisi yang terlihat berjaga-jaga dalam mengamankan aksi ini.

0 comments:
Posting Komentar