Beberapa penari telanjang di Ohio melakukan protes di luar sebuah gereja karena beberapa jemaatnya ingin menutup klub tempat mereka bekerja.
Para penari dengan memakai bikini menunggu jemaat gereja yang dikatakan memotret plat mobil pelanggan klub dan bertanya apakah istri mereka tahu keberadaan mereka di klub tersebut.
Pemilik klub malam Fox Hole mengatakan kepada pastor gereja bahwa mereka akan menghentikan protes mereka kalau jemaat gereja juga menghentikan aksi mereka.
Tetapi pastor menolak tuntutan itu dan mengatakan, ''sebagai komunitas Kristen kami tidak bisa berbagi daerah dengan setan.''
''Cahaya dan kegelapan tidak bisa bersatu,'' kata Pastor Bill Dunfee kepada kantor berita Associated Press,'' karenanya Fox Hole harus ditutup.''
Para penari telanjang itu menunggu para jemaat gereja New Beginning Ministries di Warsaw, Ohio menyelesaikan kebaktian Minggu mereka.
Beberapa membawa papan pesan bertuliskan pesan-pesan Kristiani seperti ''Yesus mencintai umat manusia'' dan kutipan-kutipan dari Injil.
Klub malam itu berjarak sekitar 14,5 km dari gereja.
''Semua orang mempunyai dosa dan itu bukan berarti aku tidak akan masuk surga,'' kata salah seorang penari telanjang bernama Laura Meske kepada AP.
''Saya percaya dengan Yesus. Tapi saya tak percaya dengan apa yang dikhotbahkan oleh gereja. Mereka mengajarkan kebencian.''
Konfrontasi antara kedua kubu sejauh ini berlangsung tertib. Pastor Dunfree dan jemaatnya bisa berbincang-bincang dengan para penari telanjang itu di luar gereja tanpa ketegangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar