Trik Langsing dari Berbagai negara

ANDA yang sedang dalam program penurunan berat badan, mungkin sudah tak asing lagi dengan diet Atkins, sirup maple, dan sup kubis. Akan tetapi, masih banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tubuh langsing.


Nah, berikut ini adalah sejumlah trik yang sering digunakan kaum perempuan di berbagai negara, untuk mendapatkan lekuk tubuh impian:

Dimulai dengan sup
Orang Jepang biasa memulai acara makan dengan menyantap semangkuk sup, khususnya yang berisi kaldu sayuran. Dengan demikian, perut akan terasa sedikit penuh saat makanan utama dihidangkan, sehingga Anda hanya sedikit menyantap makanan yang menggemukkan.

Porsi besar di siang hari
Kebanyakan orang menyantap seporsi besar makanan saat bersantap malam. Nah, coba tiru pendekatan kesehatan kuno Ayuderva dari India. Menurut ajaran yang telah berusia 5.000 tahun ini, pencernaan kita bekerja paling produktif pada pukul 10.00-14.00. Jadi, waktu terbaik untuk menyantap makanan dalam porsi besar adalah pada siang hari.

Warna-warni
Orang Jepang mengatakan, tidak mendadani santapan dengan makan warna-warni sama seperti keluar tanpa berbusana. Dapatkan berbagai jenis makanan berkalori rendah seperti sayuran, dengan menyediakan porsi makanan hijau, kuning, merah dan sebagainya setiap kali bersantap.

Aneka rasa
Ajaran Ayuderva juga mengklaim bahwa mencampurkan enam rasa dasar, yakni manis, asam, asin, pahit, pedas, dan kelat, merupakan kunci mendapatkan kepuasan sehingga Anda tidak tergoda mengemil lagi setelah makan. Jadi, coba buat sajian yang meliputi seluruh rasa dasar tersebut.

Berhenti sebelum kenyang
Jangan memaksa terus menyantap makanan meski pun perut sudah terasa penuh. Penduduk Okinawa biasa menyantap makanan sampai perut 80 persen terisi, yang dikenal dengan istilah 'hara hachi bu.' Ingat, setiap kali Anda makan terlampau banyak, perut memelar sekitar 20 persen. Jadi, tak heran jika Anda selalu merasa lapar.

Kualitas, bukan kuantitas
Orang Prancis menolak menyantap makanan beku yang biasa kita jejalkan di freezer. Anda akan terkejut menyadari betapa sedikit makanan yang disantap, ketika makanan yang masuk ke perut adalah makanan segar berkualitas, tanpa rasa buatan.

Tiga kali sehari
Penarasan dengan perempuan Prancis yang rata-rata bertubuh langsing? Itu karena mereka rutin makan tiga kali sehari. Melewatkan waktu makan memang dapat memangkas asupan kalori. Tapi, seperti dikatakan Dr. David Katz, penulis 'The Way to Eat,' hal itu hanya menyebabkan ''respon takut kelaparan,' yang berarti Anda akan menyumpalkan lebih banyak makanan ke perut beberapa jam kemudian.

Masakan pedas
Kabar gembira bagi Anda pecinta masakan pedas seperti menu Thailand atau India. Penelitian menunjukkan, rempah-rempah pedas mampu menaikkan tingkat metabolisme tubuh sehingga membantu membakar lemak.

Tidur siang
Orang Jepang biasa tidur siang selama 20-30 menit setiap hari, dan itu merupakan salah satu alasan negara tersebut memiliki tingkat obesitas terendah di dunia. Kurang tidur memberikan sinyal ke otak untuk melepaskan ghrelin, hormon 'lapar.' Jadi, enyahkan rasa lapar dengan memejamkan mata untuk tidur sebagai gantinya.