Blair: Islam radikal paling berbahaya

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyebut ideologi Islam radikal sebagai ancaman terbesar bagi keamanan dunia.

Dalam wawancara dengan radio BBC World Service, Blair mengatakan mereka yang menganut paham Islam radikal serupa dengan penganut gerakan komunis revolusioner yang berpendapat bahwa segala tindakan demi perjuangan mereka bisa dibenarkan.

Menurut Blair, mereka tidak segan-segan menggunakan senjata kimia, biologi atau nuklir seandainya mereka mampu.

Blair berbicara dengan BBC dalam rangka penerbitan bukunya berjudul A Journey yang bercerita tentang periode ketika dia menjadi perdana menteri antara 1997-2007.

Dia membantah bahwa kebijakan pemerintahnya begitu militeristik sehingga justru menyuburkan gerakan Islam radikal.
Blair mengatakan kebijakan negara-negara Barat bertujuan untuk menghadang gerakan Islam radikal yang menurutnya jahat dan terbelakang.

Blair mengatakan kehadiran Al Qaida di Irak bukan untuk melawan pendudukan asing tetapi justru menggoyahkan pemerintah Irak.

Tony Blair mengakui sampai sekarang dia masih merenungkan cara bagaimana menghadapi paham Islam radikal dan masih mempunyai keraguan apakah sikapnya benar.

Menurutnya persoalan yang menyangkut gerakan Islam radikal amat sulit, tetapi sikap ekstrim mereka begitu dalam sehingga mereka harus sadar bahwa mereka menghadapi lawan dengan kemauan yang lebih kuat.

Blair juga berbicara tentang Iran, yang menurutnya harus sadar bahwa mereka tidak boleh mempunyai senjata nuklir, dan akan dihadang bila mereka mempunyai senjata nuklir.