Gara Gara Cintanya Di Tolak , Polisi Ini Nekat minum Racun

Hanya gara-gara cinta ditolak, seorang oknum anggota Polisi berinisial, Hr nekat bunuh diri. Namun, niatnya untuk menghabisi nyawanya gagal dan langsung dilarikan kerumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang untuk menjalani perawatan. Informasi yang diterima Tribun dari rekannya, kejadian ini terjadi pada, hari pertama lebaran 2010, Jumat (10/9/2010).

Saat itu, He yang saat ini bertugas di Polda Kepri berniat untuk menjenguk orang tua angkatnya untuk bersilahturahmi sambil merayakan lebaran. Usai menjenguk orang tua angkatnya, Hr langsung menemui Df janda beranak satu yang saat ini disebut-sebut menjalin hubungan dengan Hr.

Tiba di Sei Jang, tempat Df, Hr lantas mengungkapkan niatnya untuk melamar Df disuasana lebaran ini. Namun, kecewa yang didapat Hr. Df mentah-mentah menolak niat mulia Hr melamarnya.

Alasan yang digunakan Df, adalah ia saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang pria. Mendengar cintanya ditolak, perang mulut pun tak terhindarkan antara Hr dan Df. ”Apalagi, selama ini, He diketahui telah mengeluarkan uang cukup banyak untuk mencukupi kebutuhan hidup Df,” kata sumber Tribun yang mewanti-wanti namanya tidak dituliskan, Senin (13/9/2010)

Sakit hatinya semakin memuncak ketika melihat kekerasan hati Df yang benar-benar tidak menerimanya sama sekali lagi. Tiba-tiba, Hr langsung menuju belakang rumah Df. Df sama sekali tidak mencurigai Hr ketika ia menuju belakang yang kemudian diketahui berencana menenggak racun serangga.

Beberapa saat usai menenggak racun, Hr pun langsung terkapar dilantai. Mendengar suara jatuh, Df lantas mengecek kebelakang. Dan alangkah terkejutnya ketika ia melihat Hr sudah tersungkur. Df pun panik dan segera menelpon teman-teman Hr. ”Hr saat ini memang sudah menikah. Namun, itu urusan rumah tangga merekalah. Saya tidak ingin mencampuri urusan mereka,” kata rekannya tersebut.

Tribun yang mencoba untuk menjenguk Hr di kamar Dahlia, RSUD Tanjungpinang tidak berhasil menerobos masuk. Beberapa petuga tampak berjaga-jaga dan langsung menutup pintu jendela dan gorden.

Seorang suster yang kebetulan lewat membenarkan bahwa yang saat ini dirawat adalah seorang anggota polisi. ”Dia anggota polisi. Kemarin minum racun tikus Baygon. Sekarang masih dirawat,” kata suster saat itu baru keluar dari kamar Dahlia.

Sayangnya, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Djoko Rudi yang coba dikonfirmasi tidak berhasil dihubungi. Melalui telepon selularnya, Djoko mengirimkan pesan bahwa saat ini ia sedang mendamping tamu. ”Baru mendamping tamu Karo Binamitra NAD, di Polda. Sedang ada giat, koordinasi dengan Binamatra,” tulis Djoko singkat.