Sekitar pukul 09.00, pintu Rumah Tahanan dibuka untuk pengunjung yang ingin membesuk para tahanan. Hari ini, memang merupakan jadwal kunjungann untuk tahanan, selain hari Senin dan Rabu. Di depan Rutan, tertempel sebuah kertas yang berisi jadwal besuk untuk tahanan, yakni Senin, Rabu, dan Sabtu dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00.
Dengan pengamanan ketat, para pengunjung yang ingin membesuk tahanan di periksa satu persatu oleh petugas. Kondisi Rutan cukup ramai karena banyak pengunjung yang ingin membesuk tanahan. Demikian juga dengan pengunjung yang ingin membesuk Ariel, hari ini. Sejak pagi, tak henti-hentinya Ariel menemui pembesuknya yang datang silih berganti.
Pagi ini, penggemar Ariel yang sejumlah 8 orang, datang dan membesuk Ariel. Saat ditemui di ruang kunjungan, tampak kekasih Luna Maya itu duduk dengan mengenakan baju kaos berwarna biru dan jaket berwarna abu-abu. Gayanya tampak santai dengan celana pendek berwarna biru. Di tangan kanannya,ada sebatang rokok yang sesekali dihisapnya. Dengan ramah, ia menyapa pembesuknya yang sebagian besar merupakan penggemarnya.
Di ruang kunjungan yang didominasi warna hijau itu, Ariel berkumpul menjadi satu dengan tahanan lainnya yang juga sedang dibesuk. Di rutan ini, Ariel mendapatkan perlakuan yang sama dengan tahanan lainnya. Ariel pun berbincang ramah dengan para pembesuknya. Ia menyapa dan bersalaman dengan mereka satu per satu. Ada juga yang berpelukan dengan akrab.
Saat itu terjadilah obrolan ringan diantara mereka. "Ariel apa kabar? Sehat?," sapa salah satu penggemar Ariel," di Rutan Kebon Waru, Bandung, Sabtu ini. "Alhamdulillah sehat, beginilah kondisinya. Enak disini, karena ini kan Bandung," jawab Ariel, sambil tersenyum.
Obrolan santai itu pun terus berlanjut. "Lebih merasa nyaman di mana? Di Mabes Polri (tempat Ariel dulu di tahan) atau disini?" tanya penggemarnya lagi. Ariel pun menjawabnya, "Aku sih sama saja. Buat aku ini sama kayak di rumah. Di rumah aku juga kan seperti tahanan. Mau kemana-mana disorot, nggak bebas. Disini juga sama. Nggak jauh beda."
"Makanan bagaimana disini? Ariel banyak makan?" ucap penggemar yang sama. "Ya makan bareng-bareng sama (tahanan) yang lain, ramai-ramai. Aku makan yang disediakan disini. Buat aku makan itu seperti heroin. Tapi maksudnya bukan sesuatu yang buruk ya. Maksudnya begini, heroin itu kan begitu masuk ke dalam tubuh langsung bercampur dengan darah. Jadi sama saja dengan makan. Makanan apa saja nggak jadi masalah, langsung diserap dan bercampur dengan darah, jadi mau tempe, tahu, daging, apapun itu nggak jadi masalah." papar Ariel panjang lebar, sambil memicingkan sebelah matanya.
"Jadi, siapa saja yang sudah jenguk?" tanya penggemar itu lagi. Ariel menjawab pertanyaan tersebut dengan suara pelan, "Ya, Sahabat Peterpan, sama teman-teman saja," jawab pelantun lagu Bintang di Surga itu.
Di sela-sela wawancara tersebut, tidak ada sedikitpun raut muka khawatir yang tersirat di wajah Ariel. Ia tampak ceria dan siap menghadapi seluruh proses hukum yang berjalan.
0 comments:
Posting Komentar