JAKARTA - Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Keraton Yogyakarta Hadiningrat meminta Ponimin, warga Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, menjadi juru kunci Gunung Merapi mengantikan Mbah Maridjan.
Permintaan ini secara langsung disampaikan GKR Hemas saat mengunjungi Ponimin, korban Merapi yang selamat di rumah saudaranya di Dusun Ngenthak, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (28/10/2010).
Adanya permintaan ini dibenarkan Abdul Hafidz Asrom, anggota DPD RI yang mendampingi GKR Hemas. Menurut Asrom, pernyataan istri dari Sultan Hamengkubuwono X ini adalah spontanitas dari GKR Hemas menyusul wafatnya Mbah Maridjan sehingga perlu ada penggantinya.
"Saya pikir itu spontanitas bukan penunjukan langsung karena yang punya otoritas untuk mengangkat juru kunci adalah Sultan. Namun tentunya permitaan beliau juga tidak terlepas dari keinginan Sultan," terangnya.
Sebab itu, kata Asrom, pastinya penunjukan Ponimin sebagai juru kunci Gunung Merapi setelah ada perintah dari Sultan. Lebih lanjut dia mengatakan, Ponimin sendiri sebagai abdi dalem Kesultanan tentu akan menjalankan perintah Sultan. "Sebagai abdi dalem, pasti mau karena menjalankan perintah Sultan," imbuhnya.
Disinggung apakah Ponimin memenuhi syarat sebagai juru kunci, Asrom mengatakan itu urusan internal Kesultanan Yogyakarta. "Tentu ada syarat dan prosedurnya," terang dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
Ternyata pengganti mbah Marijan adalah mbah ponimin
Posting Komentar