Sebuah penelitian yang dilangsungkan terhadap lebih dari 3.000 wanita di Inggris menemukan bahwa para wanita pernah mendapatkan perawatan medis dan pergi ke rumah sakit karena sakit akibat sepatu hak tinggi.
Survei yang ditujukan kepada wanita berusia antara 18 dan 65 tahun ini menemukan adanya rentang luas perawatan medis seputar kaki akibat pemakaian hak tinggi. Hal ini menunjukkan seberapa besar pengorbanan wanita untuk tampil trendi.
Sekitar 10 persen wanita pemakai hak tinggi pernah mengalami pergelangan kaki terkilir, kram otot tendon, pergelangan kaki patah, dan cedera tempurung lutut.
Sepertiga dari perempuan yang disurvei mengatakan pernah tersandung dan terperosok. Hal ini mengakibatkan luka pada wajah atau gigi, bahkan ada pula yang mengatakan pernah mencederai pergelangan tangannya.
Konon, dua pertiga dari wanita Inggris pernah memaksakan diri mengenakan sepatu hak tinggi yang tidak nyaman. Sekitar 89 persennya mengatakan pernah mengenakan sepatu hak tinggi yang akhirnya merusak malam mereka sehingga 80 persennya melepas sepatu tersebut karena tak tahan terhadap rasa sakitnya.
Namun, tetap saja, 6 dari 10 wanita Inggris mengaku tak akan melepaskan sepatu hak tinggi hanya karena sepatu itu tidak nyaman. Menurut mereka, tampil gaya adalah sebuah keharusan, sementara luka dan rasa tak nyaman bisa terlupakan.
Home »
Berita Luar Negeri
» Derita yang Dipendam 3.000 Wanita Inggris
Derita yang Dipendam 3.000 Wanita Inggris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar