Masih berjuang menurunkan sekian kilogram berat badan Anda? Sambil tetap berolahraga, cobalah untuk menikmati sejumlah makanan dan minuman yang bisa membantu mempercepat penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. Pilihannya cukup beragam, dan makanan-makanan ini juga jauh dari gambaran Anda mengenai makanan sehat yang umumnya tidak enak.
Keju
Pantas saja perempuan Perancis langsing-langsing. Keju kerap menjadi dessert mereka! Perempuan yang mengonsumsi 28 gr keju lemak penuh (kira-kira sebesar ibu jari) setiap hari, berat badannya cenderung akan berkurang daripada mereka yang tidak mengonsumsi keju. Dari studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition terlihat bahwa produk olahan susu dengan kadar lemak penuh mengandung asam linoleat terkonjugasi, yang bisa mendorong metabolisme. Porsi 28 gr keju ricotta, misalnya, mengandung sekitar 49 kalori dan 4 gr lemak, dan memiliki kandungan sodium terendah dibandingkan keju jenis lain. Campurkan keju ricotta dengan pasta dan sayuran segar yang Anda buat, atau aduk dengan saus tomat botolan untuk menambah cita rasanya.
Almon
Ngemil kacang almon baik untuk membakar lemak. Orang diet yang ngemil 85 gr kacang almon tiap hari (sekitar 12 butir), berat badan dan indeks massa tubuhnya berkurang hingga 18 persen. Sedangkan mereka yang tidak mengonsumsi almon dalam menu makannya hanya menurunkan 11 persen berat badannya, demikian dilaporkan The International Journal of Obesity. Ketika ngemil almon Anda jadi tidak begitu kelaparan, dan hasilnya Anda tidak makan siang dalam porsi berlebihan. Sekadar info, almon juga mengandung asam alpha-linolenic, yang mempercepat metabolisme lemak.
Kopi
Kadar kafein dalam secangkir kopi mempercepat metabolisme secara sementara hingga 15 persen, yang secara rata-rata membakar 15 - 25 kalori ekstra, demikian menurut Paul Arciero, PhD, guru besar bidang ilmu kepelatihan di Skidmore College. Para peneliti tidak mengetahui apakah minum kopi akan memberikan keuntungan lebih besar, tetapi agar lebih bermanfaat pilih kopi hitam tanpa gula dan susu, dibarengi dengan banyak minum air putih.
Merica, cabai
Seperti Anda ketahui, rasa pedas pada merica dan cabai disebabkan oleh senyawa yang disebut kapkaisin. Menurut penelitian yang dipresentasikan di pertemuan Experimental Biology di Anaheim, California, senyawa ini bisa membantu Anda membakar hingga 100 kalori per hari. Para ahli menduga bahwa kapkaisin terikat pada reseptor saraf, dan mengirimkan sinyal pembakaran lemak ke otak.
Teh hijau
Minum tiga cangkir teh hijau per hari akan cukup mendorong metabolisme Anda untuk melenyapkan 30 kalori setiap hari, demikian hasil penelitian Medicine & Science in Sports & Exercise. Manfaat ini diperoleh dari suatu senyawa yang disebut ECGC, dan pembakaran ekstra bisa membantu Anda mengurangi berat badan sekitar 1,3 kg per tahun. Jika Anda tidak menyukai pahitnya rasa teh hijau, berikan sedikit madu. Atau, nikmati teh hijau yang juga diberi cita rasa buah-buahan. Tetapi, tetap tanpa gula ya.
Telur
Asam amino dalam putih telur membantu membangun otot yang sebaliknya juga akan membantu mendorong metabolisme. Untuk sarapan, buat telur orak-arik dari putih telur dengan tambahan keju, yang juga merupakan pembakar lemak. Mengonsumsi telur untuk sarapan juga memberi manfaat lain: tikus yang mengonsumsi makanan berlemak tinggi terbukti membantunya membakar lebih banyak lemak daripada tikus yang mengonsumsi sarapan tinggi karbohidrat, demikian menurut penelitian University of Alabama di Birmingham. Para peneliti mengatakan, mengonsumsi sedikit lemak lebih awal akan membantu Anda membakar lebih banyak lemak tubuh sepanjang hari.
Jamur portobello
Jamur ini mengandung mineral tembaga dan asam pantothenic, yang membantu menguatkan metabolisme. Selain itu, portobello juga tinggi kandungan potasiumnya, mineral yang terbukti menghilangkan garam dari tubuh yang menyebabkan perut kembung. Untuk menikmati portobello, jadikan kebab mushroom atau isian burger.
sumber : kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar