Sayur dan Buah Hanya Bisa Melawan Kanker Sedikit

Konsumsi buah dan sayuran sangat penting untuk pola hidup sehat. Tapi untuk melawan kanker ternyata buah dan sayuran saja tidak cukup. Perlu perubahan gaya hidup yang menyeluruh tidak cuma dari satu faktor seperti makanan.

Dilansir dari British Journal of Cancer terbukti bahwa hubungan antara buah dan sayuran dengan perkembangan kanker masih tidak menyakinkan.

"Meskipun tidak diragukan lagi manfaat makan buah dan sayuran, tapi hanya sedikit bukti kuat yang mengungkapkan mereka dapat melindungi diri terhadap kanker," ujar Profesor Tim Key, seorang epidemiologi dari Oxford University seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (2/12/2010).

Peneliti menemukan bukti-bukti yang tak terbantahkan bahwa kanker sangat terkait dengan merokok, kelebihan berat badan (obesitas) dan konsumsi alkohol lebih dari batas harian yang direkomendasikan.

Itu artinya jika orang sudah makan sayur dan buah tapi tetap tidak menghindari 3 pemicu kanker di atas maka sulit untuk melawan kanker.

Meski begitu buah dan sayur bisa digunakan untuk mengurangi risiko kegemukan, dan menghindari kegemukan inilah yang nantinya akan mengurangi faktor terkena kanker.

Kenapa kegemukan bisa bikin kanker? Karena kegemukan akan menghasilkan tingkat hormon tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.

Jika hormonnya berlebih maka hal ini akan berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker payudara. Selain itu kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko kanker lainnya seperti kanker usus, kanker pankreas, esofagus dan kanker ginjal.

Sedangkan untuk alkohol, jika dipecah oleh tubuh akan menghasilkan suatu bahan kimia yang dapat merusak sel-sel sehingga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, payudara, usus dan kanker hati.

"Masih sedikit orang yang tahu tentang risiko kanker terkait dengan obesitas dan terlalu banyak minum alkohol. Sementara itu berhenti merokok tetap merupakan cara terbaik melindungi diri dati kanker disertai dengan menjaga berat badan yang sehat," ujar Sara Hiom direktur informasi kesehatan dari Cancer Research UK.

Jadi jika orang rajin makan buah dan sayuran tidak otomatis akan terhindari dari kanker tetapi terlebih dahulu terhindar dari kegemukan yang menjadi penyebab kanker.

Merokok bisa meningkatkan risiko kanker hingga 50 kali lipat, sedangkan konsumsi buah dan sayur dalam jumlah besar hanya mengurangi risiko paling banyak sebesar 10 persen saja.

Hingga saat ini 90 persen kanker disebabkan oleh faktor lingkungan dan hanya 10 persen karena faktor genetik.
Sebesar 90-95 persen penyebab kanker berasal dari faktor lingkungan dan kebiasaan hidup, antara lain sebagai:

1.Diet rendah lemak tinggi lemak
2.Usia
3.Kebiasaan makan daging merah
4.Kebiasaan makan cepat saji, makanan yang diawetkan, mengandung banyak penyedap rasa dan makanan kalengan.
5.Kurang konsumsi buah-buahan, sayuran serta ikan.
6.Kurang aktifitas fisik
7.Berat badan berlebihan (overweight)
8.Kebiasaan merokok

Sumber : us.health.detik.com