Bagi Anda penggila olahraga harus berhati-hati karena olahraga berlebihan bisa membuat Anda mati mendadak. Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika Serikat , olahraga hampir sama dengan obat, yakni sama-sama memiliki batas penggunaan.
Latihan fisik, meskipun bukan obat, memiliki banyak sifat dari agen farmakologis yang kuat. Rutinitas aktivitas fisik harian dapat sangat efektif untuk pencegahan dan pengobatan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung koroner, hipertensi, gagal jantung, dan obesitas. Karena sifatnya hampir sama dengan agen (obat) farmakologis, olahraga juga memiliki batas dosis yang aman.
Studi menunjukkan, latihan daya tahan ekstrim seperti maraton, triathlon, dan bersepeda dengan jarak panjang dapat menyebabkan perubahan struktural ke jantung dan arteri besar.
Salah satu contoh, Mikha Benar, pelari maraton legendaris, meninggal dunia secara mendadak saat berlatih 12 mil. James HO Keefe Santo Lukas, salah satu peneliti dari Rumah Sakit Kansas City, Amerika Serikat, menerangkan, perubahan patologis di jantung atlet 58 tahun mungkin merupakan hasil dari kardiomiopati phidippides, suatu kondisi yang disebabkan latihan ketahanan kronis yang berlebihan.
0 comments:
Posting Komentar