Jakarta, Kencing nanah atau gonore (GO) adalah salah satu penyakit
menular seksual (PMS) yang paling sering terjadi. Gejalanya cukup jelas tetapi beberapa orang mengalaminya tanpa gejala. Bagaimana cara penularannya?
Seperti dilansir dari WebMD, Selasa (29/6/2010), gonore disebabkan oleh bakteri yang disebut Neisseria gonorrhoeae, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1879.Orang yang terkena gonore umumnya tertular pertama kali karena kontak dengan orang yang terinfeksi saat melakukan hubungan seksual melalui vagina, oral, anus.
Sedangkan kontak non seksual terjadi pada ibu hamil yang terkena gonore kemudian menularkan pada anaknya saat proses persalinan.
Bakteri ini masuk melalui lapisan dalam uretra (saluran kemih), leher rahim, rektum (jalur usus besar ke anus) dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva).
Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa naik ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.
Masa inkubasi, dari waktu terpapar bakteri sampai mengembangkan gejala biasanya 2 sampai 5 hari. Tetapi bisa saja tak bergejala sampai 30 hari.
Gejala pada wanita
Pada wanita, gejala awal kadang-kadang sangat ringan hingga keliru dengan infeksi kandung kemih atau infeksi vagina.
Gejala bisa meliputi:
1.Sering buang air kecil dan sakit
2.Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
3.Cairan vagina abnormal
4.Pendarahan vagina abnormal selama atau setelah berhubungan seks atau antara periode haid
5.Alat kelamin terasa gatal
6.Perdarahan haid tidak teratur
7.Perut bagian bawah terasa sakit
8.Perdarahan haid tidak teratur
9.Kelenjar bengkak dan nyeri pada pembukaan vagina (kelenjar Bartholin)
10.Hubungan seksual terasa menyakitkan
11.Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular
Gejala pada pria
Pada pria, gejala biasanya cukup jelas, tetapi beberapa orang mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, dan tanpa disadari dapat menularkan infeksi gonore untuk pasangan seksnya.
Gejala bisa meliputi:
1.Cairan penis abnormal (terlihat seperti susu pada awalnya, kemudian kuning, lembut, dan berlebihan, kadang-kadang darah kebiruan)
2.Sering buang air kecil dan sakit
3.Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
4.Yang jarang terjadi, sakit tenggorokan dan penyakit mata menular
Gejala-gejala gonore yang telah menyebar dari kelamin ke daerah lain meliputi:
1.Ruam
2.Radang sendi atau arthritis
3.Tendon meradang
Orang yang rentan terkena gonore dan penularannya:
1.Kepadatan tinggi daerah perkotaan di antara kaum muda di bawah usia 24 tahun yang memiliki banyak pasangan seks dan melakukan hubungan seksual tanpa kondom
2.Infeksi Gonore 1,5 kali lebih sering terjadi pada pria daripada wanita
3.Meski gonore merupakan PMS, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hal itu dapat terjadi karena kutu pubis, yang bisa terdapat pada tempat-tempat kotor
4.Gonore biasanya ditularkan melalui hubungan seks vagina dan anus
5.Kontak oral sering tidak menularkan gonore
6.Bakteri gonore menyukai daerah hangat dan lembab seperti mulut, rektum, vagina dan uretra
7.Gonore dapat ditularkan dari ibu kepada bayinya selama proses kelahiran
Pengobatan
Pengobatan gonore biasanya dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama 1 minggu (biasanya diberikan doksisiklin).
Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah, infus).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar