Berikut wawancara lengkap Tari yang didampingi suaminya, Johannes Yusuf Subrata kepada wartawan:
Bagaimana tanggapan soal video porno mirip Cut Tari yang beredar?
Sekarang begini, buat saya, suami saya tidak percaya kalau itu saya. Ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya, keluarga saya pun juga tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.
Apakah mengecewakan?
Ya, kalau kayak begitu kalian pasti tahu apa yang saya alami. Tetapi saya kembalikan kepada semuanya. Dan soal perasaan sih semua pasti punya perasaan tidak mungkin tidak punya.
Menurut pakar IT perempuan di video tersebut adalah Cut Tari?
Tadi kan saya sudah bilang kalau suami saya tidak percaya kalau itu saya. Ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga saya pun juga tidak percaya kalau itu saya. Jadi buat saya itu sudah cukup.
Apakah ada kekecewaan dengan pakar IT yang bicara kalau perempuan dalam video porno tersebut mirip Cut Tari?
Kalau saya, semua orang berhak punya pendapat dan saya tidak bisa melarang. Karena itu hak mereka, itu kan pemikiran orang.
Anda kenal dengan Ariel?
Tidak mungkin saya tidak kenal dia. Saya selalu berkecimpung di dunia entertainment. Saya sudah lama dan tidak mungkin saya tidak kenal. Saya juga kenal dengan Adjie Massaid, saya juga kenal dengan Adjie Pangestu, Uki, Reza, dan Loekman saya kenal.
Kapan pertama kali tahu soal video tersebut?
Pas kapan, yah pas lagi heboh saja kapan.
Apakah Cut Tari sudah mendapatkan panggilan dari polisi?
Belum, saya baru tiba dari luar kota dan langsung ke rumah sakit. Karena anak saya sedang sakit, jadi saya benar-benar jetlag.
(Suami Tari, Yusuf yang menambahkan): kalau dipanggil masa kita tidak datang. Kita kan sebagai warga Indonesia jadi harus mengikuti peraturan yang ada.
Apakah ada persiapan jika nanti dipanggil polisi?
Saya tidak ada persiapan apa-apa terus terang. Yang penting saya punya anak perempuan dan saya khawatir jika masalah ini terus menerus selalu ada dan terus bergulir. Saya juga punya keponakan yang dibawah umur sangat banyak apalagi mengenai hal seperti ini rasa keingin tahunya sangat kuat sekali dan itu yang saya takuti. Khawatir ponakan saya jadi terpengaruh. Kita cobalah untuk lebih tabah lagi.
Ada rasa ketakutan dibilang sama dengan perempuan yang ada di video porno mirip Ariel?
Semua orang tahu lah yang seperti itu diomongin seperti apa. Tapi ini adalah sebuah risiko bekerja di dunia entertainment dan ini termasuk risiko. Suami saya punya istri kerja di dunia entertainment jadi semuanya bagi saya adalah risiko dari sebuah pekerjaan.
Bagaimana suami memberikan kepercayaan terhadap Cut Tari kalau tidak jauh dari gossip?
(Yusuf menjawab) Jangan bilang saya jiwa besar. saya cuma satu jiwa. Saya balikkan lagi dan bukan bijaksana Saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya hanya berdoa, memohon, mencoba, dan menarik pelajaran dari peristiwa yang ada.
Apakah Cut Tari sudah melihat video tersebut?
Saya sebenarnya malas melihat hal seperti itu, jujur saya shock. Saya paling malas melihat seperti itu, jadi kalian pada malas tidak melihatnya.
Melihatnya seperti apa? Kok bisa dimirip-miripkan?
Kalau mau dibilang mirip atau tidak, saya sering dibilang mirip A,B,C,D. Bagi saya sudahlah yang penting balik lagi ke awal, suami saya tidak percaya kalau itu saya. Ibu saya yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga saya pun juga tidak percaya kalau itu saya jadi buat saya itu sudah cukup.
Akan berhati-hati dalam mengenal orang?
Selama ini saya selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Tetap saja dan ini adalah sebuah resiko.
Bagaimana menyikapi masalah yang selalu datang pada Cut Tari?
Bagaimana bang menyikapinya. Kalau memang kita seperti ini yah seperti ini. Tapi kan kalian maunya adanya klarifikasi dan ini yang kita inginkan. Kita pun tidak mau menghindar sedikit pun dari kalian, buat apa. Kalau dibilang menghindar itu tidak, kan saya baru pulang dari luar kota. Pulang tidak ada keinginan untuk menghindar.
Akan ada tindakan tegas dari Cut Tari perihal hal ini?
Saya tidak harus seperti itu, tidak penting bagi saya. Yang terpenting adalah orang yang ada dalam rumah ini. Percuma yang lainnya kalau saya harus bagaimana-bagaimana. Saya sama suami saya selalu baik-baik saja kan kalian bisa melihatnya. Dan harus bagaimana lagi saya harus berbicara.
Orangtua sendiri bagaimana?
Pasti kaget dan dengan kita bicara. Balik lagi dengan pembicaraan panjang mereka bisa mengerti. Apalagi suami saya sangat tahu siapa saya dan ibu saya.
Pekerjaan sendiri gimana tetap berjalan?
Kalau dari pihak mereka tidak ada statemen apa-apa ke saya dan sampai sekarang ini. Mereka masih tidak langsung menilai bagaimana-bagaimana tapi benar-benar mereka berpikir dan berhati-hati dalam melangkah.
Cincin yang digunakan di video mirip cincin Anda?
Saya dari kecil, jepitan, bando dan kalau terkadang memang saya gunakan. Tetapi memang dari kecil saya tidak pernah pakai gitu gituan. Memang takut hilang, kalau pakai bando saya suka pusing.
Cut Tari sendiri bagaimana tanggapannya soal suami yang penuh begitu beri kepercayaan?
Alhamdullilah selama ini suami saya figur yang pantas saya sebut seorang suami. Cuma itu yang bisa saya bilang. Kamu itu orang baik (sambil merangkul suami)
Apakah takut imej buruk?
Masalah imej, saya balikkan kepada orang-orang dan punya penilaian sendiri.
0 comments:
Posting Komentar