MOSKOW - Seringkali sebagian pria pengguna layanan video chatting mempertontonkan Mr P nya saat melakukan video chat dengan lawan chatnya. Seperti yang terjadi di situs penyedia layanan video chat asal Rusia, Chatroulette.
Para pria anggota Chatroulette dengn mudahnya melepaskan celananya dan menunjukkan Mr P miliknya untuk memikat wanita yang menjadi incarannya untuk diajak berkencan. Tapi kini para pria pemburu kenikmatan seks takkan bisa lagi sembarangan mengumbar alat kelaminnya lewat video seks.
Pasalnya, Chatroulette bakal memasang software baru yang dapat mengenali video-video berbau Mr P sekaligus membatalkan video tersebut. Nantinya, saat seseorang mengarahkan web cam ke Mr Pnya maka secara otomatis software tersebut akan membaca dan menolak untuk menampilkan video tersebut.
Canonews, Rabu (16/6/2010) melansir, software tersebut sengaja dipasang, karena Chatroulette tak menginginkan situsnya menjadi situs video seks. tapi tetap berada di jalur aslinya, yakni situs kencan di mana setiap pengguna dapat mencari jodoh melalui layanan video.
Sebelumnya banyak investor yang ingin menanamkan dananya di situs tersebut, namun karena reputasinya yang dikenal sebagai situs video seks maka banyak investor yang kabur dan batal menanamkan dananya di Chatroulette. Hal itulah yang membuat pengelola situs membersihkan situsnya dari konten porno.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar