Tim forensik pada Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (31/7/2010), menyelidiki motif aksi bunuh diri seorang remaja putri kelas 2 SMP setempat dengan cara meminum racun serangga.
Hal itu dilakukan tim penyelidik dan unit forensik dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pacar remaja nekat tersebut yang pada saat kejadian berada persis di depan korban.
"Kami juga telah bekerja sama dengan pihak rumah sakit guna melakukan visum atas jasad korban," kata Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Sukimin.
Beberapa barang bukti berupa kaleng sisa racun serangga dan kain jarik yang terkena muntahan korban saat ini juga telah diamankan polisi.
Hasilnya, untuk sementara pihak kepolisian masih mengacu pada kemungkinan bahwa kejadian itu murni sebagai aksi bunuh diri yang dilakukan korban.
"Kami belum bisa memastikan, namun jika mengacu keterangan saksi, aksi bunuh diri itu dilakukan korban bermotif asmara," kata Sukimin.
Tewasnya remaja putri berinisial FL (13), warga Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Sabtu siang, sempat membuat warga di sekitar lokasi kejadian gempar.
Pasalnya, Findik yang masih berpakaian sekolah terlihat kejang sambil muntah-muntah.
Teman laki-laki Findik dan beberapa warga lalu berupaya melarikan korban ke Puskesmas Pakisbaru.
Sayang, nyawa siswi kelas 2 SMP di Nawangan itu akhirnya tidak tertolong.
"Korban sempat bertengkar dengan pacarnya karena tak mau diputus cintanya," tutur Sukimin, meniru pengakuan teman laki-laki yang disebut-sebut sebagai pacar Findik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar