Para pekerja bangunan di lokasi bekas menara kembar World Trade Center (WTC) New York menemukan lambung sebuah kapal kuno dari abad ke-18 sepanjang 9,8 meter.
Para arkeolog yakin, kapal kuno itu dulunya digunakan sebagai pengangkut material yang digunakan untuk memperpanjang kawasan Manhattan bawah ke Sungai Hudson.
Arkeolog Molly McDonald berharap sisa kapal yang ditemukan hari Selasa (13/7) lalu itu bisa segera diangkat sebelum akhir pekan.
"Kami harus membersihkan sisa kapal ini menggunakan tangan karena sudah benar-benar rapuh," kata Mc Donald.
Molly McDonald dan rekannya Michael Pappalardo berada di lokasi itu saat para pekerja yang tengah membangun gedung WTC baru menemukan sisa-sisa artefak kapal itu.
Kedua arkeolog itu bekerja untuk AKRF, sebuah perusahaan yang disewa untuk mencatat berbagai artefak kuno yang ditemukan di sekitar lokasi gedung WTC yang ambruk akibat serangan teroris 9 September 2001.
"Kami melihat sebuah kayu lengkung di bagian belakang kapal ditemukan," kata McDonald.
"Kemudian kami menemukan bagian 'rusuk' kapal lalu kami bersihkan dan kami sudah melihat bentuk lambung kapal dalam dua hari," tambah McDonald.
Selain lambung kapal, para arkeolog juga menemukan sebuah jangkar besar hanya beberapa meter dari lokasi ditemukannya lambung kapal. Namun, para arkeolog belum yakin apakah jangkar itu milik kapal yang sama atau kapal yang berbeda.
Para arkeolog kini bekerja cepat untuk mencatat dan menganalisa sisa-sisa kapal itu sebelum kapal kayu yang sudah terkubur sekitar dua abad itu hancur karena pengaruh udara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar