Ketua KPAI Hadi Supeno mengaku banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari tersebarnya video porno Luna, Ariel dan Cut Tari. Misalnya adanya korban pemerkosaan yang dilakukan setelah menonton video porno tersebut.
"Jadi yah kami minta jangan ragu untuk menghukum mereka. Ini masalah serius yang berdampak luar biasa bagi anak Indonesia khususnya," kata Hadi saat dihubungi detikhot via ponselnya, Kamis (8/7/2010).
Maka itu KPAI memberikan rekomendasi kepada pihak Mabes Polri yang menangani kasus video porno Ariel. Rekomendasi tersebut sudah diberikan KPAI pada Rabu (7/7/2010).
Rekomendasi tersebut yakni, pertama, apresiasi kepada Polri yang telah menetapkan para pelaku video porno artis sebagai tersangka. Namun jangan terlalu lama karena keresahan publik dari pornografi sudah luar biasa.
Kedua, mMeminta Polri tidak ragu memproses kasus video porno artis dengan pasal 4 UU Pornografi, UU ITE, maupun KUHP.
Ketiga, meminta Polri terus melakukan razia atau operasi video porno yang banyak beredar di masyarakat dan sangat mudah diakses anak-anak.
Empat, meminta agar Polri menjadikan fakta bahwa banyak anak menjadi korban video porno (baik video porno artis maupun video porno lainnya) dalam memproses hukum kasus video porno Ariel-Luna Maya-Cut Tari.
Kelima, sebagai pelindung masyarakat, Polri perlu mendorong para pelaku pornografi dari publik figur untuk minta maaf secara terbuka kepada masyarakat terutama anak-anak. Agar apa yang mereka lakukan tidak ditiru oleh anak-anak.
0 comments:
Posting Komentar