KOMPAS.com - Sejak lama sari pati ayam atau dikenal dengan kaldu ayam diketahui memiliki manfaat yang besar dalam menjaga stamina tubuh. Tak ayal, orang China sering membuat sup kaldu ayam untuk mengobati penderita masuk angin. Tapi ternyata, khasiat kaldu ayam tidak terbatas pada stamina tapi juga meningkatkan daya ingat seseorang.
Menurut penelitian yang dilakukan Hajime Nagai dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang dipublikasikan tahun 1996 dalam Jurnal Ilmiah Antropologi Psikologi Manusia menyatakan, sari pati ayam bermanfaat dalam pemulihan dari kelelahan yang disebabkan kelelahan beban mental. Mengkonsumsi saripati ayam dapat meningkatkan daya pikir menjadi lebih responsif (cepat) dan meningkatkan daya ingat jangka pendek
Penelitian tersebut melibatkan 20 mahasiswa yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi 70 gram saripati ayam, sementara sisanya mengonsumsi placebo (protein susu) dua kali sehari. Penelitian dilakukan selama seminggu, dan pada hari ke-7 para peserta mengikuti tes daya pikir dan mood psikologi.
Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi saripati ayam memiliki tingkat kesalahan lebih rendah dalam tes aritmatika maupun tes daya ingat jangka pendek, dibanding kelompok yang mengonsumsi placebo.
"Hal ini bisa terjadi karena (saripati ayam) mengandung asam amino. Dan asam amino terbaik terletak pada ayam dibandingkan dari sumber lain," kata dr. Philip Tsang, Kamis (22/07/10), pada acara Celebrate 175 Years Brand'S.
Asam amino alami atau carnosine yang terkandung dalam saripati ayam dapat menambah carnosine dalam tubuh yang berkurang seiring umur. Carnosine sendiri memiliki sifat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi, dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh amiloid beta (zat yang ditemukan di dalam otak pasien penyakit Alzheimer).
"Carnosine dalam saripati ayam menambah antioksidan dalam tubuh. Radikal bebas bisa ditahan oleh antioksidan sehingga tidak merusak tubuh," kata Dr. Tsang.
Konsumsi saripati ayam sendiri diperuntukkan bagi semua umur. Saripati ayam juga tidak menimbulkan efek ketergantungan atau efek samping sehingga tidak ada batasan dalam mengkonsumsi saripati ayam."Efek ketergantungan biasanya muncul karena pemakai menjadi sadar akan kesehatannya merasa kesehatannya membaik setelah mengkonsumsi saripati ayam, " kata Dr. Tsang.
Konsumsi saripati ayam juga sangat disarankan pada pagi hari. Bila dikonsumsi malam hari justru membuat sulit tidur. "Bukan karena mengandung kafein melainkan karena pikirannya menjadi bekerja sehingga tidak mengantuk," ungkap Indra Laban, General Manager Brand'S.
Cara termudah untuk mendapatkan saripati ayam ialah membuat sendiri kaldu ayam atau membeli suplemen sariparti ayam yang tersedia di pasaran. Yang membedakan antara keduanya, hanya terletak pada kadar lemak yang sudah dihilangkan pada produk suplemen saripati ayam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar