Home » » Astaga! Dua Sejoli Ini Mesum Saat Tunggu Pasien di RS

Astaga! Dua Sejoli Ini Mesum Saat Tunggu Pasien di RS

Perbuatan dua sejoli ini tak pantas ditiru. Keduanya yang baru beberapa hari berkenalan itu tertangkap basah sedang berbuat mesum saat menunggu keluarganya masing-masing yang sedang opname di Rumah Sakit Daerah (RSD) Pamekasan, Jumat (6/8/2010).

Kedua insan yang terlibat cinlok (cinta lokasi) itu adalah Sawi, 25, warga Dusun Kembang, Desa Palenga'an Daya, Kecamatan Palengaan; dan Nurul, 22, warga Dusun Tengah, Desa Gero'om, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Mereka digerebek petugas parkir dan keluarga pasien sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak RSD yang tidak terima dan merasa nama baiknya dicemarkan, kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Tlanakan.

Menurut beberapa sumber di lokasi kejadian, sejak seminggu terakhir ini Sawi dan Nurul sama-sama menunggu keluarganya yang tengah dirawat di Paviliun RSD Pamekasan. Karena letak ruangan antara keluarga Sawi dan keluarga Nurul berdampingan, keduanya pun sering bertemu dan ngobrol, sehingga terjalin cinta lokasi.

Malam sebelum kejadian, Sawi mengajak Nurul untuk bertemu berdua di belakang tembok paviliun dengan dalih ada yang ingin dibicarakan. Semula Nurul menolak, namun karena Sawi terus mendesak, akhirnya Nurul luluh juga dan menuruti kemauan pemuda itu.

Di saat semua keluarga pasien tertidur lelap, Jumat dini hari, Sawi dan Nurul pun mengendap-endap pergi ke belakang tembok.

Lingkungan di sekitar paviliun agaknya cukup mendukung niat mesum mereka. Lokasi ruang paviliun yang berada terpisah di halaman paling belakang kompleks rumah sakit ikut mendukung Sawi untuk berbuat nekat.

Apalagi halaman paviliun minim lampu penerangan. Cuaca di tengah malam yang sejuk, ikut membangkitkan libido Sawi. Ditambah lagi seluruh pasien dan penunggu pasien sudah dibuai mimpi.

Namun, ulah keduanya mengundang curiga keluarga pasien lain dan seorang petugas parkir. Begitu ditunggu lama keduanya belum kembali, sejumlah keluarga pasien dan petugas parkir kemudian mendatangi lokasi kedua sejoli itu.

Betapa kagetnya mereka, ternyata Sawi dan Nurul tengah dirasuki birahi. Ketika dipergoki, tubuh mereka sudah setengah telanjang dan saling berpelukan. "Apa yang kalian lakukan di sini," bentak petugas parkir itu.

Karuan saja keduanya kaget dan malu. Kepada orang-orang yang memergoki, Sawi kemudian minta maaf dan berjanji tidak melakukan perbuatan itu lagi. Sawi juga memohon agar perbuatannya tidak disampaikan kepada keluarganya.

Di hadapan petugas di pos keamanan RSD, Sawi meminta keluarga Nurul tidak menuntut. Sawi berjanji segera menikahi Nurul. "Saya berjanji menikahi Nurul, kalau saya bohong, saya rela dipenjara," kata Sawi, sembari membubuhkan tanda tangan di lembar surat pernyataan.

Kapolsek Tlanakan, AKP Bambang Sugiharto mengatakan, dari hasil visum di RSD Pamekasan, keduanya tidak sampai melakukan hubungan suami istri, karena Nurul sedang datang bulan. "Ternyata Nuraini sedang menstruasi," kata Kapolsek AKP Bambang Sugiharto.

Setelah melidik, AKP Bambang akhirnya melepas Sawi dan Nurul dan melarang keduanya mengulang perbuatan tak patut itu.

Menurut Bambang, kedua pelaku cabul itu mengaku baru kenal saat sama-sama menjaga kerabatnya yang sedang opname. Karena ruangannya berdekatan, maka keduanya leluasa ngobrol dan bercanda. Keduanya masih berstatus lajang.

Kini, kasus "ML" di selasar ruang paviliun itu menjadi bahan gosip paramedis di RSD Pamekasan. "Mestinya pengunjung rumah sakit bisa menjaga sopan santun dan menjauhi perbuatan cabul," sesal Plt Direktur RSD Pamekasan, dr Iri Agus Zubaidi.


Share this article :

0 comments:

 
Support : Anas Arema.co.nr | Maya Chentil.co.nr | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Blog Berita Dan Info Online - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger