Bayi perempuan ditemukan warga di Kali Jerneng, Desa Parampuan Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (16/7/2010) sekitar pukul 08.00.
Menurut Samin (55) warga Dusun Kapitan Desa Parampuan, yang menemukan bayi tersebut pertama kali awalnya mengira bayi itu sebuah boneka, karena kondisi bayi sangat mengenaskan dan tanpa sehelai kain, dan berada di dasar sungai.
"Ketika saya angkat ternyata sosok bayi dengan tubuh yang penuh bekas gigitan ikan atau binatang kali lainnya, dan saya spontan berteriak memanggil warga lainnya," katanya.
Tidak lama berselang, kali yang biasanya sepi pengunjung di pagi hari pada bulan puasa ini, berubah menjadi ramai karena kabar penemuan bayi di kali itu membuat warga sekitar geger.
Dengan melihat kondisi bayi itu warga pun memandikan bayi tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke Polisi Sektor Labuapi. Sekitar 30 menit kemudian, aparat dari Polsek Labuapi turun ke lokasi kejadian, namun kata Kapolsek Labuapi IPDA Supana, pihaknya kesulitan melakukan identifikasi karena kondisi mayat bayi sudah tidak murni lagi.
"Seharusnya, kejadian ini dilaporkan sebelum bayi dimandikan. Tapi kasus ini akan tetap diselidiki untuk mengetahui siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," katanya.
Kapolsek Labuapi menduga, bayi ini baru saja diahirkan beberapa jam karena mayatnya masih mengendap dibawah kali dan darah bayi masih terlihat segar, setelah itu bayi dibuang dengan cara dilempar dari atas, itu terbukti dari kondisi tangan kanan bayi yang mengalami patah.
"Untuk proses lebih lanjut bayi ini akan kita bawa ke Rumah Sakit Bayangkara di Mataram," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar