Guru seharusnya menjadi panutan muridnya, namun guru kali ini malah memberikan contoh yang tidak terpuji. Pasalnya dua guru, yakni Wuri, guru SMA 9 Kota Bogor, dan Jumari, guru Primagama, digerebeg warga saat melakukan perselingkuhan di sebuah rumah.
Saat digerebek di Perum Bukit Cimanggu City Blok X 4, No 17 RT 10/14, Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jawa Barat pukul 09.00 Sabtu (7/8/2010) pagi, kedua insan manusia ini sedang asyik berduaan.
Penggerebekan berawal kecurigaan warga terhadap Wuri, pemilik rumah yang sering bergonta ganti, pria. Kecurigaan warga semakin jadi saat mengetahui Wuri tengah berada di rumah dengan seorang pria.
Tak menunggu lama, mereka pun digerebek dan diinterogasi oleh warga sekitar. Mendapat penjelasan keduanya bukan suami istri, warga menggelandangnya ke Polsek Tanah Sareal.
Ketua RT 10, Imran menuturkan, sejak rumah di Blok X 4 dibeli Wuri Sarani Andiyono (38) dua tahun lalu, dia selalu melihat gonta-ganti laki-laki.
Menurut Imran, semula dirinya diperkenalkan Wuri seorang pria yang mengaku suaminya. Namun berselang dua minggu, ada lagi laki-laki lain.
Kapolsek Tanah Sareal AKP Indrat Riyani, membenarkan kejadian tersebut. Namun kasus tersebut tidak dilanjutkan, karena masing-masing pihak, memilih jalan damai.
“Pak Teguh, suami Ibu Wuri, lebih mementingkan masa depan anaknya. Begitu juga istri Pak Jumari. Soalnya antara Pak Jumari dan Ibu Wuri masih hidup berdekatan di Bantarjati,” tandas Imran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar