PKB sangat hati-hati dalam menyelidiki dugaan skandal seks yang melibatkan anggota FKB DPRD Jatim Adi Nawardi (AN) dengan seorang janda asal Jember, MCD. Saat ini barang bukti sudah dikantongi tim investigasi yang ditugaskan partai.
"Sudah ada di kita semua," kata kata M Shohib, Ketua Tim Investigasi sekaligus Wakil Ketua DPW PKB Jatim saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (25/8/2010).
Barang bukti yang diamankan itu kata dia terdiri dari rekaman pengakuan kedua belah pihak saat dimintai klarfikasi beberapa bulan lalu. Serta bukti pembayaran hotel Ina Simpang Surabaya maupun makanan dan rekapan isi pesan singkat dari ponsel MCD.
"Kwitansi hotel atas nama MCD tapi katanya yang membayari AN," katanya.
Sementara isi pesan singkat (SMS) yang diserahkan MCD itu berasal dari berbagai nomor ponsel. "Ada juga nomor AN, tapi nomor yang lama. Nomor yang tak dikenal lainnya juga ada," ungkapnya. Yang pasti kata dia partai hati-hati dalam menuntaskan kasus ini, tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Adi Nawardi dituding telah menjalin hubungan intim dengan MCD di sebuah hotel di Jalan Gubernur Suryo. Bahkan akibat perbuatan itu, MCD hamil 4 bulan sebelum akhirnya keguguran. Namun Adi Nawardi membantah tudingan itu.
"Itu fitnah menjelang idul fitri. Tidak melakukan itu. Saya masih rapat," jawab Adi Nawardi singkat. Begitupula Gus Salam Mujib, Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jatim menyatakan tidak ditemukan cukup bukti yang bisa menyeret kadernya tersebut meski tim investigasi tengah melakukan penyelidikan dan klarifikasi kepada keduanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar