Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyumbangkan gaji ke-13 yang diterimanya, kepada 66 guru Sekolah Dasar (SD) di daerah khusus/terpencil dan 33 guru pendidikan luar biasa berdedikasi tingkat nasional.
Masing-masing guru menerima tabungan senilai Rp1 juta yang diserahkan langsung oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (14/8/2010).
Para guru berprestasi dan berdedikasi tersebut juga mendapat tambahan tabungan Rp7,5 juta dari BUMN melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Selain itu, Ibu Negara juga memberikan cinderamata, satu paket buku ilmiah, seperangkat wireless, dan seragam.
Ibu Herawati Boediono dan Mendiknas M Nuh beserta istri Laily Nuh, juga hadir dalam acara tersebut. Mereka yang menerima penghargaan berasal dari seluruh provinsi, dari Aceh sampai Papua Barat.
Dalam sambutannya, M Nuh mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan karena dedikasi luar biasa para guru untuk mengajar siswa tuna daksa, tuna rungu, tuna grahita, dan lainnya serta siswa yang berada di daerah terpencil. Dari segi kebijakan, pemerintah juga memberi perlakuan khusus kepada para guru dengan mempercepat proses kenaikan pangkat.
"Para guru juga sangat terbantu dengan mobil pintar dan rumah pintar yang diberikan Ibu Negara. Mohon jumlahnya ditambah," kata Nuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar