Tidak jelas penyebabnya, seorang tenaga kerja asal Kupang, Nusa tenggara Timur mengamuk di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Diduga, ia mengalami depresi berat setibanya dari Malaysia, Jumat (20/8/2010).
TKW bernama Elizabeth Neno (27) ini berteriak-teriak histeris, sehingga harus dilarikan ke RSUP Sanglah untuk mendapat penanganan dari dokter ahli Jiwa. Saat tiba di Instalasi rawat darurat RSUP Sanglah, Elizabeth kembali mengamuk dan membuat kegaduhan.
Untuk mengantisipasi agar Elizabeth tidak bertindak lebih nekad, tim dokter rumah sakit Sanglah kemudian mengikat tangan dan kakinya di ranjang. Elizabeth lalu diberi obat penenang agar tidak histeris.
“Tadi sebenernya mau berangkat ke Kupang, “ ujar seorang pria yang mengantar Elizabeth ke RSUP Sanglah. Pria yang enggan disebutkan identitasnya ini mengatakan, dirinya hanya disuruh mengantar Elizabeth ke rumah sakit karena mengamuk di Bandara Ngurah Rai saat transit.
Bahkan lelaki ini sempat jadi korban amukan Elizabeth saat dalam perjalanan menuju RSUP Sanglah.“Tadi tangan saya digigit sama dia,” ceritanya.
Belum diketahui penyebab Elizabeth mengalami depresi berat karena harus dilakukan observasi terlebih dahulu. “Itu harus diketahui dulu apa masalahnya yang membuat dia depresi,” ujar Ni Wayan Juniasih, perawat RSUP Sanglah yang menangani Elizabeth.
Sampai saat ini belum ada pihak keluarga Elizabeth yang datang ke rumah sakit Sanglah dan untuk sementara Elizabeth dirawat di bangsal Lely RSUP Sanglah Denpasar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar