Dedi tewas mengenaskan dengan luka bacok delapan tusukan di bagian dadanya disertai luka goresan benda tajam di pergelangan tangan sebelah kiri. Kejadian bermula saat Dedi yang juga warga Jalan Arya Putra Gang Wahid RT 008/04 Kelurahan Kedaung Tangerang Selatan tengah beristirahat di sebuah lapak dekat SMA Bintara Jalan Raya Sawangan.
Tiba–tiba seorang pria tak dikenal langsung menghabisi Dedi dengan membabi buta. Hal itu dituturkan oleh seorang warga bernama Urip Saptiyo, warga Jalan Mojo RT 002/02 Depok.
Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Ade Rahmat Idnal mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan serta mengejar pelaku.
”Betul pembunuhan, kami masih belum tahu apa penyebabnya dan pelakunya masih diselidiki, masih periksa saksi–saksi,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (8/8/2010). Ade menambahkan, saat ini korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi. Polisi, kata Ade, juga sudah memeriksa 4 saksi terkait kasus tersebut.
”Kami bawa autopsi dan ada 4 saksi yang diperiksa yakni warga sekitar yang berada di TKP. Ada luka gores di tangan kiri korban karena sempat melawan, jadi tidak sampai putus,” tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar