Keajaiban menaungi nasib mantan Bupati Gianyar, Bali Anak Agung Gede Bharata (61). Ia selamat setelah tenggelam selama empat jam. Namun, istrinya ditemukan telah tak bernyawa.
Bharata tenggelam bersama istrinya Nanik Wirna (58) di Pantai Batu Klotok, Gainyar, pukul 10.00 WITA, Minggu (5/9/2010). Mereka terseret arus saat sang istri terpeleset ke dalam muara sungai.
Sang istri ditemukan tak bernyawa pukul 14.00 wita di pantai Lebih, Gianyar. Petugas gabungan dari kepolisian dan Tim Sar menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.
Sedangkan keajaiban dialami Bharata. Ia ditemukan selamat dari musibah ini, meskipun telah tenggelam sekitar selama empat jam. Tubuhnya ditemukan terdampar di pantai Selukat, Desa Masceti, Blahbatuh. Saat ditemukan, Beratha sudah dalam kondisi tidak bergerak sedikit pun.
Namun setelah dievakuasi ke RS Sanjiwani Gianyar, bupati periode 2002-2007 itu siuman. "Kondisinya kala itu diperkirakan meninggal, tetapi ketika diperiksa tiba-tiba beliau sadar serta bisa berbicara," kata humas RSUD Sanjiwani I Gusti Yudiarta.
Kabar selamatnya keturunan Raja Gianyar ini dari maut membuat disambut bahagia keluarganya. Keluarga korban awalnya hampir tidak percaya kalau Baratha dinyatakan masih hidup.
Bupati Gianyar Cokorda Artha Ardhana Sukawati bersyukur atas keselamatan korban. "Syukur beliau selamat dari musibah ini. Ini berkah bagi semua," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar