Hossein Derakhsan yang selama ini dikenal sebagai seorang blogger ternama Iran terancam dijatuhi hukuman mati. Derakhsan dituduh telah melakukan kerjasama dengan negara-negara yang seteru Iran.
Hossein Derakhshan ditangkap setelah kembali ke Iran pada bulan November 2008. Selain berkolaborasi dengan negara-negara musuh, ia juga didakwa telah menciptakan propaganda yang mengganggu stabilitas nasional, menghina kesucian agama.
Menurut laporan dua LSM, jaksa kini menuntut Derakhshan hukuman mati setelah ia dihukum oleh pengadilan revolusioner Teheran. Demikian dilansir SMH, Jumat (24/9/2010).
"Tuntutan yang diusulkan adalah parodi," kata presiden LSM asal Kanada CJFE Arnold Amber.
"Kita harus mengambil tindakan karena ini menyangkut Hak hidup seseorang di Iran tentu tidak ada waktu yang panjang ketika seorang diputus hukuman mati. Kami sangat prihatin," tambahnya.
Selain itu laporan tersebut juga mengganggu pemerintah Kanada, mengingat Derakshan juga masuk sebagai warga negara Kanada. Sebab itu pemerintah Kanada juga mencari akses konsuler untuk Derakhshan.
Ramin Mehmanparast, jurubicara kementerian luar negeri Iran, menolak mengomentari kasus ini. "Situasi mengenai Derakhshan tidak disebutkan oleh pejabat manapun, atau media apapun di Iran," katanya.
Derakhshan adalah wartawan Kanada ketiga yang ditangkap di Iran dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan Juli 2003, wartawan foto Iran, Zahra Kazemi meninggal di penjara, dan wartawan Newsweek Maziar Bahari sempat ditahan awal tahun ini.
Home »
Berita Luar Negeri
» 'Bapak Blogger' Iran Terancam Hukuman Mati
'Bapak Blogger' Iran Terancam Hukuman Mati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar