TKI, Tenaga Kerja Asing Terbesar di Korea

Indonesia menempati jumlah tertinggi dalam penempatan tenaga kerja asing ke Korea Selatan. Selain menempati jumlah terbesar dari 15 negara yang menempatkan tenaga kerjanya ke Korea Selatan itu, tenaga kerja Indonesia (TKI) juga dinilai berkualitas, cepat belajar, penuh dedikasi, dan disiplin.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Bidang Tenaga Kerja Asing Human Resources Development Service of Korea (HRDS Korea), Jung Ill Sung, kepada Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat pada saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap 2.465 peserta tes Korea Language Test (KLT) di Kampus Universitas Pancasila, Minggu (5/9/2010).



"Tahun ini, Indonesia nomor satu dalam jumlah pengiriman tenaga kerja asing di Korea dari 15 negara," ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menanggapi pernyataan Jung Ill Sung.

Jumhur mengungkapkan, hingga periode Januari-Agustus 2009 ini, sudah 2.494 TKI yang di kirim bekerja ke Korea Selatan melalui mekanisme penempatan government to government (G to G). Jumlah ini melampui penempatan TKA yang dikirim oleh pesaing Indonesia, yaitu Vietnam, yang pada periode yang sama hanya menempatkan TKA sebesar 2.100 orang.

Dari 15 negara penempatan TKA ke Korea, kata Jumhur, hanya Indonesia yang dipercaya untuk menempatkan 2.000 orang TKA. Mereka ini akan ditempatkan di industri pengolahan perikanan darat dan di laut dijadwalkan terisi hingga 2011 mendatang.

Menurut Jumhur, sebelumnya realisasi pengiriman TKI program G to G ke Korea tahun 2008 telah mencapai 11.885 orang. Pencapaian ini melampui target yang diminta Pemerintah Korea sebesar 9.500 orang.

"Sejak awal saya memimpin BNP2TKI tahun 2007, posisi Indonesia nomor 5 dalam penempatan TKA ke Korea. Posisi ini terus menaik hingga menjadi peringkat pertama," ujar Jumhur.