Petugas Pintu Air Cililitan kembali menemukan potongan tubuh korban mutilasi, Jumat (15/10/2010), sekitar pukul 10.05 WIB. Kali ini adalah potongan tangan dan kaki kiri.
"Saya menemukan kantong plastik hitam berlapis dua lembar yang diikat tali rapiah hitam di kiri kanannya. Saya robek sedikit kantongnya, lalu mencium bau tak sedap," kata Ikhwan kepada para wartawan, Jumat.
Lalu, ia segera melaporkan ke Pos Polisi Cililitan yang tak jauh dari lokasi penemuan. "Polisi kemudian membuka ikatan tali rapiahnya, dan diketahui itu potongan kaki dan tangan kiri, mulai dari siku sampai telapak," jelas dia yang sehari-hari mengeruk sampah sebanyak tiga kali itu.
Sejak penemuan beragam potongan mayat di dalam bungkusan plastik pada Rabu (13/10/2010) lalu, kata Ikhwan, ia berinisiatif untuk menyortir semua kantong plastik yang lewat sungai. "Saya tadinya lagi main serokan sampah sambil mengais setiap kantong plastik yang lewat," tuturnya yang sempat mengira itu bungkusan kayu.
"Soalnya itu dibungkus rapi dan biasanya isinya cuma kayu," papar Ikhwan.
Seperti diberitakan, sejak Rabu, sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan beruntun. Pertama kali, sepotong kepala manusia ditemukan tersangkut di Pintu Air Kali Baru, Kramatjati, Jakarta Timur. Setelah itu, masyarakat juga menemukan potongan tubuh lain di sekitar lokasi yaitu punggung hingga lengan sebelah kiri, paha kiri, paha kanan dan lengan kanan atas. Ada pula potongan tubuh yang ditemukan di daerah Ciracas, Jakarta Timur.
Polisi juga mendapatkan sepotong pinggul tanpa alat kelamin yang ditemukan seorang pemulung di jembatan kecil Kali Baru, Cililitan, tidak jauh lokasinya dengan penemuan paha. Tim forensik masih menyelidiki apakah potongan-potongan tubuh itu berasal dari satu tubuh orang yang sama atau lebih.
Pada potongan kepala yang ditemukan, Rabu, polisi menemukan beberapa ciri fisik utama, yakni tahi lalat, rambut, kumis dan jenggot. Di kepalanya, ada tahi lalat di antara lekukan kedua matanya, bagian kening dan di hidung sebelah kanan.
"Mr X ini punya kumis tipis yang sudah beruban dan berjenggot tipis seperti habis dicukur. Rambut lurus yang telah dipotong pendek, dan agak jarang di bagian depan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Kompol Nicolas A Lilipaly, Kamis di Jakarta.
"Warga masyarakat agar melaporkan anggota keluarganya yang hilang ke pos polisi terdekat. Karena laporan sekecil apa pun itu akan dinilai dan ditindaklanjuti oleh polisi," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar