Rektor UII Teteskan Air Mata Saat Menyalatkan Jenazah Mbah Maridjan

Jakarta - Jenazah Mbah Maridjan beserta dua kerabatnya Udi Sutrisno dan Harno Wiyono tiba di Kampus UII, Sleman, DIY sekitar pukul 10.15 WIB. Jenazah almarhum langsung dibawa ke auditorium Kahar Muzakar UII untuk disalatkan.

Rektor UII, Edy Suandi Hamid yang juga bertindak sebagai imam salat jenazah menyampaikan kesannya tentang Mbah Maridjan. Menurut Edy, sosok Mbah Mardijan berjasa bagi civitas akademika UII.

"Mbah Maridjan sebagai warga yang berada di lingkungan UII dan telah berjasa bagi UII," ujar Edy di Kampus UII, Sleman, DIY, Kamis (28/10/2010).

Saat memberikan kesannya itu, Rektor UII menitikkan air matanya. Para pelayat di auditorium pun larut dalam suasana haru.

Usai menyalatkan jenazah Mbah Maridjan dan 2 kerabatnya, keluarga Mbah Maridjan dan civitas akademika UII langsung mendoakan almarhum. Prosesi salat jenazah ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit.

Kemudian, jenazah Mbah Maridjan dan kerabatnya kembali dimasukan ke mobil jenazah. Ratusan orang yang ada di Kampus UII mengiringi jenazah Mbah Maridjan saat dimasukan kembali ke mobil jenazah itu.

Selanjutnya jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Tampak puluhan mobil dan motor mengiringi rombongan jenazah, kendaraan polisi juga tampak mengawal rombongan jenazah.