Rokok dapat menyebabkan kanker, sering dianggap sebagai ancaman 'biasa'. Tapi penelitian baru punya fakta lain. Bagi pria, rokok bisa membahayakan sperma dan merusak kualitas calon bayi.
Sekelompok peneliti asal Kanada melakukan penelitian terhadap masalah ini. Mereka melakukan uji coba kepada tikus yang punya susunan anatomi tubuh hampir menyerupai manusia. Demikian seperti yang dikutip dari Health24.
Diperoleh hasil ternyata rokok berpotensi merubah rangkaian DNA dari sel sperma. Yang mengejutkan, hal ini juga akan menurun pada calon bayi. Jadi, sebelum Anda menjalankan program kehamilan, sebaiknya bantu suami untuk menghentikan kebiasaan merokoknya dari jauh-jauh hari.
"Kami meneliti asal muasal mutasi pada pria, yaitu mutasi pada DNA sperma. Jika diturunkan, mutasi ini akan bertahan dan berkemungkinan merubah komposisi genetik keturunan," ujar Carole Yauk PhD penulis studi dan penelitian di Mutagenesis Section of Health Canada's Environmental and Occupational Toxicology Division.
Larangan merokok untuk wanita yang sedang mengandung sudah ada sejak lama. Namun siapa sangka bahwa ternyata sang ayahlah yang lebih berpotensi menyakiti si calon bayi.
"Kita semua tahu bahwa ibu yang merokok bisa menyakiti janinnya dan ini kami berikan bukti bahwa ayah juga berpotensial merusak keturunannya jauh sebelum ia bertemu dengan keturunannya," tambah Carole.
Pria, baik itu tikus atau manusia, secara langsung memberikan suplai sperma baru dari pembaharuan batang sel spermatogonial. Bagaimana jadinya jika kualitas sperma itu buruk?
Peneliti meneliti batang sel spermatogonial dari tikus dewasa yang telah dicekoki rokok selama 6 dan 12 minggu. Terbukti tikus yang merokok memiliki proporsi sperma yang jauh lebih sedikit.
Kualitasnya pun sudah tercemar karena tingkat darah mereka telah banyak diracuni rokok. Tentunya, lama merokok juga sangat mempengaruhi kerusakan gen yang akan diturunkan pada calon bayi nantinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar