Muhaimin Iskandar Janji Secepatnya Pulangkan Jenazah Kikim ke Cianjur

Cianjur - Menakertrans Muhaimin Iskandar mengunjungi rumah Kikim Komalasari, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dibunuh secara keji oleh majikannya, di Cianjur, Jawa Barat. Muhaimin berjanji untuk memulangkan secepatnya jenazah Kikim ke Cianjur sesuai permintaan keluarga.

"Semoga proses pemulangan sesuai dengan permintaan keluarga. Jenazah bisa segera tiba di Cianjur," ujar Muhaimin di kediaman Kikim di Kampung Babakan Hurmat RT 3/1, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (20/11/2010).

Muhaimin datang bersama istrinya sekitar pukul 12.30 WIB. Politisi PKB itu didampingi Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh dan Kepala Desa Cecep Surahman.

Muhaimin disambut oleh suami almarhumah Kikim, Maman Ali Nurjaman, anak Kikim Yosi Komalasari, Galih dan Fikri serta kakak kandung Kikim, Atang Jaelani, dan Siti Warliah.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini langsung mengucapkan duka cita atas tewasnya Kikim. "Saya turut berduka cita, yang sabar ya Pak," kata Muhaimin kepada suami Kikim, Maman Ali Nurjaman. Suaminya Kikim pun meneteskan air mata.

Muhaimin juga berbicara tentang sekolah anak kedua Kikim, Galih, dan kelanjutan sekolah Yosi. Muhaimin juga berbicara dengan kakak kandung Kikim, Atang.

Menurut Atang, Kikim komunikasi terakhir dengannya sekitar 6 bulan lalu. Kikim berangkat ke Arab Saudi sekitar Juli 2009.

Muhaimin berada di kediaman Kikim selama 30 menit. Sebelum pulang Muhaimin menyerahkan dua amplop bantuan untuk tahlilan dan kematian Kikim yang diterima langsung oleh Suami Kikim. Istri Muhaimin juga menyerahkan dua plastik makanan ke anak Kikim.

Muhaimin juga ditunjukkan dua foto Kikim saat sebelum berangkat ke Arab Saudi.