Seekor buaya, panjang sekitar tiga meter, muncul tiba-tiba di perairan Dumar, kota Tual, provinsi Maluku. Kemunculan buaya ini, menggegerkan warga Dumar dan kota Tual. Menurut warga setempat, sudah tujuh hari buaya itu berada di perairan Dumar.
"Kami tidak bisa melaut karena keberadaan buaya itu," keluh seorang nelayan desa Dumar, kota Tual, Abdullah Renhoat kepada wartawan, Sabtu (20/11/2010).
Buaya itu kini menjadi tontonan menarik warga Tual. Warga yang khawatir berharap agar pemerintah kota Tual segera mengamankan buaya itu.
"Kami minta pemrintah secepatnya mengambil langkah untuk menangkap buaya tersebut sehingga para nelayan bisa kembali melaut," kata Abdullah.
Melihat kondisi ini, Walikota Tual MM Tamher menyatakan, pihaknya sedang berupaya menangani buaya tersebut. Menurutnya ada dua solusi yang bisa dilakukan.
Pertama, dengan jalur adat sesuai kepercayaan masyarakat adat. Kedua, apabila buaya tersebut tidak hilang juga, maka pihaknya akan menangkap hidup-hidup buaya tersebut dan kemudian diamankan di PT Maluku Timur Jaya.
"Karena buaya merupakan satwa yang perlu dilindungi," ujar Tamher.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar