Putra Mantan Wapres Taiwan Ditembak

Putra mantan wakil presiden Taiwan Lien Chan ditembak di mukanya saat berkampanye untuk partai berkuasa Kuomintang, Jumat (26/11/2010), sehari sebelum digelar pemilihan lokal. Sean Lien dilarikan ke rumah sakit setelah tertembak dan "kondisi otaknya" dilaporkan tidak terkena dampak tembakan.

Pejabat senior Kuomintang, Wu Denyih, yang juga menjabat perdana menteri Taiwan mengaku terguncang dan sedih mendengar kenyataan ini sekaligus menyatakan Sean Lien masih dapat diselamatkan. "Penyerangnya telah diringkus di lokasi," kata Wu.

Lien dilaporkan oleh sejumlah media setempat akan beranjak menuju sebuah panggung dalam sebuah kampanye di Taipei saat seorang pria mendekati dan menembak ke arah mukanya. Seorang pria lainnya yang berada di keramaian kampanye terluka oleh sebutir peluru sama yang disarangkan ke Sean Lien dan tewas sebelum berhasil dilarikan ke rumah sakit.

Presiden Tawan Ma Ying-jeou dan pemimpin oposisi Tsai Ing-wen mengecam aksi kekerasan ini dan menuntut agar dalang aksi kriminal ini diseret ke meja hijau. "Kami tidak bisa mentolerir aksi kekerasan. Ini merupakan tindakan yang tidak bisa dimaafkan...Saya mengecam dalang dari aksi ini serta memerintahkan polisi mengejar dalang serta kaki tangannya," tegas Ma.

Seorang juru bicara National Taiwan University Hospital menjelaskan Lien yang telah menjalani operasi tertembak di sisi kiri wajahnya dan peluru menembus dari pelipis kanannya. Tersangka penembaknya diringkus di lokasi kejadian dan sebuah senjata dengan 48 butir peluru telah disita darinya oleh polisi.