Facebook sering kali dihantam malware. Tapi, malware baru ini benar-benar luar biasa. Ia bisa menyebarkan dirinya melalui daftar kontak teman tanpa diketahui. Ribuan korban dilaporkan sudah terinfeksi olehnya.
Alfons Tanujaya, Senior Vaksinis dari Vaksin.com, mensinyalir ini adalah bentuk baru virus yang menyebar lewat aplikasi Facebook. “Varian pertama menyebar dengan mengusung judul “Optical Illusion [HQ]” pada 2 Mei 2010 lalu di alamat http://apps.facebook.com/hghh_rtrt/. Karena telah dinonaktifkan oleh Facebook, muncul varian kedua yang lebih ganas dan sampai saat ini belum bisa dijinakkan,” jelas Alfons dalam rilisnya kepada InfoKomputer.com.
Varian kedua ini mulai disebarkan pada hari Sabtu (15/5) yang menampilkan tautan dinding dengan judul “[Nama Anda], this is without doubt the sexiest video ever :p :p :p”, disertai gambar bokong wanita yang sekilas terlihat seperti file video (lihat gambar di bawah). Jika tautan atau gambar tersebut diklik aplikasi jahat akan langsung menginstalasi dirinya tanpa konfirmasi.
Hebatnya, aplikasi jahat ini mencatut nama Winamp sehingga sulit dikenali meskipun oleh pengguna mahir. Untungnya akal-akalan yang dilakukan pembuat aplikasi ini menggunakan nama “Winamp on Facebook”, sehingga masih bisa dikenali dengan kasat mata.
Menurut Alfons, cara termudah menghindari WoF adalah dengan tidak mengeklik link dengan ciri di atas sekalipun dikirim oleh teman atau kerabat yang dikenal. Tapi jika sudah terlanjur, masih ada cara untuk menanganinya, yaitu dengan melakukan uninstall aplikasi tadi. Berikut langkahnya:
1.Login pada akun Facebook.
2.Pada bagian kanan atas layar klik [Account] lalu pilih [Application Settings]. Anda akan mendapatkan layar “Application Settings – Recently Used”.
3.Arahkan mouse anda pada tanda silang [X] di aplikasi yang bernama “Winamp”.
4.Klik tombol “Remove” pada jendela konfirmasi yang muncul.
5.Refresh browser, dan pastikan aplikasi “Winamp” sudah lenyap.
Belum diketahui motivasi utama si pembuat malware ini. Dugaan kuat sementara adalah untuk mencari celah keamanan facebook guna mencuri data-data pribadi para penggunanya. Waspadalah.
(Brama Setyadi/infokomputer.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar