PBB mengatakan ribuan anak-anak di Gaza mencetak rekor dunia dalam jumlah layang-layang yang diterbangkan secara serentak.
Lebih dari 6.200 anak turut serta dalam program musim panas yang diselenggarakan badan bantuan PBB, UN Relief and Works Agency (UNRWA) di satu pantai.
Direktur UNRWA untuk Gaza, John Ging, mengatakan rekor itu mengangkat semangat seluruh penduduk Gaza.
Upaya terakhir itu harus dikukuhkan oleh Guiness World Records.
Minggu lalu, lebih dari 7.000 anak Gaza memantulkan bola basket secara simultan selama lima menit, dan jumlah itu dua kali lebih besar dari rekor dunia sebelumnya.
"Jelas, dua rekor dunia dalam satu minggu merupakan rekor tersendiri," kata Ging.
"Seperti anak-anak di dunia lainnya, anak-anak di Gaza harus merasakan hidup normal," tambahnya.
"Di tengah ketidakjelasan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan yang mereka lakukan hari ini mendorong semangat seluruh penduduk Gaza."
Masa sulit
Salah seorang anak yang ikut serta adalah Rima Zayed, 14 tahun.
Ia mengatakan acara layang-layang itu membantunya melupakan "hari-hari sulit" serangan Israel bulan Januari 2009. Keluarganya terpaka mengungsi selama beberapa bulan.
"Paling tidak hari ini, kami dapat merasakan kebebasan," katanya.
Rekor layang-layang tahun lalu melibatkan 3.710 anak di Gaza, dalam acara yang juga diselenggarakan oleh PBB
Program UNWRA itu berlangsung selama lebih dari enam minggu di hampir 150 lokasi di berbagai tempat di Jalur Gaza.
PBB mengatakan belum ada penilaian dari Guiness World Records karena peringatan perjalanan ke Gaza sehingga rekor ini masih harus dikukuhkan.
UNRWA memiliki sekolah dan klinik serta menyediakan bantuan pangan untuk sekitar satu juta pengungsi yang tercatat di Gaza atau sekitar dua pertiga penduduk di wilayah itu.
Israel baru-baru ini melonggarkan blokade terhadap kawasan Palestina. Israel memperketat blokade tahun 2007, setelah gerakan Hamas menguasasi Gaza.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar