Dari 20 juta TKI yang bekerja di Malaysia, diperkirakan 50 ribu di antaranya bakal pulang ke Tanah Air untuk merayakan Lebaran di kampung halaman via jalur laut.
Sehubungan dengan momentum tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang merupakan UPT Ditjen P2PL di daerah perbatasan seperti Nunukan, Batam, Tanjung Pinang, telah melakukan sejumlah persiapan.
Di antaranya mengadakan pelayanan kesehatan secara gratis selama arus mudik berlangsung H-7 sampai H+7. Sasaran kegiatan di pelabuhan ini adalah para pemudik, operator pelabuhan, buruh dan pengantar.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI Prof dr Tjandra Yoga Aditama kepada okezone, Jumat (3/9/2010) memperkirakan 50 ribu TKI bakal mudik. Perhitungan tersebut berdasarkan data pada tahun lalu.
“Kalau melihat data tahun-tahun yang lalu diperkirakan 40- 50 ribu TKI akan mudik melalui KKP Nunukan-Tarakan dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan lain di Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan layanan kesehatan gratis ini diselenggarakan atas kerjasama Kemenkes dengan PT Jamsostek. Disebutkan di KKP Batam ada pos terpadu di tiga pelabuhan domestik dan satu pos terpadu di bandara.“Ambulans ada 4 plus 1 dari Jasa Raharja. Tenaga selain dari KKP juga dari Dinkes Kota. Terdapat 1 kasus penumpang meninggal di atas kapal Pelni Sinabung dari Medan (bukan TKI dari Malaysia),” ujarnya.
Sementara itu, di KKP Tanjung Pinang sudah siap dengan 6 posko terpadu dan 2 pos kesehatan, 2 ambulans berikut obat, tenaga dari KKP dan Dinkes Kota.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 comments:
Pahlawan devisa negara pulang kampung..
Yang mau sewa BUS PARIWISATA.. Hanya di www.rentalbuspariwisata.com atau www.buspariwisatacentre.com Distributor terbaik di Indonesia.. Dapatkan harga nett to agent..
Posting Komentar