DPR berencana membangun gedung baru senilai Rp 1,6 triliun. Rencana ini dinilai bentuk ketidakpekaan wakil rakyat kepada yang diwakilinya. DPR dianggap tidak punya malu.
"Kalau jadi dibangun berarti DPR tidak punya malu sama rakyat. Rakyat masih sengsara kok DPR nya bermewah-mewahan," ujar pengacara senior, Adnan Buyung Nasution kepada wartawan usai diskusi 'Menyoal Legalitas Jaksa Agung', di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (1/9/2010).
"Kalau jadi dibangun berarti DPR tidak punya malu sama rakyat. Rakyat masih sengsara kok DPR nya bermewah-mewahan," ujar pengacara senior, Adnan Buyung Nasution kepada wartawan usai diskusi 'Menyoal Legalitas Jaksa Agung', di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (1/9/2010).
Menurut Buyung, pembangunan gedung baru tersebut semakin mempertegas jarak antara rakyat dan wakilnya. Buyung pun menyesalkan rencana pembangunan gedung 36 lantai tersebut.
"Saya sangat sedih kalau DPR benar-benar membangun gedung itu," imbuh pria berambut perak ini.
Rencananya setiap anggota dewan akan mendapatkan ruangan seluas 120 meter/segi. Ruangan tersebut juga diperuntukan untuk para staff dan assisten pribadi anggota dewan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar