Kurangnya kesadaran perempuan akan aset tubuhnya yang berharga, membuat Yayasan Kanker Payudara di Singapura melakukan kampanye ekstrem dengan cara melukis payudara model wanita dengan berbagai gambar yang menyindir.
Kampanye dengan tagline "Apakah Anda terobsesi dengan hal yang benar?", dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran kaum wanita akan kesehatan payudara mereka. Pada salah satu gambar misalnya dilukiskan wajah perempuan yang sedang memencet jerawat mereka. Atau gambar lainnya berupa wanita yang risau dengan rambutnya. Tentu saja semua itu dilukis di atas payudara telanjang.
Thomas Yang, direktur iklan kreatif kampanye ini mengatakan, tahun ini kampanye sengaja dilakukan kontroversial karena berdasarkan survei banyak perempuan terobsesi dengan penampialan mereka, seperti jerawat dan berat badan.
"Jadi, tim kami memutuskan untuk menggunakan tubuh wanita telanjang sebagai kanvas untuk menangkap perhatian publik dan fokus pada bagian tubuh mereka," kata Thomas. Dengan kampanye ini diharapkan agar kaum wanita jangan hanya mengkhawatirkan penampilannya tapi juga kesehatannya.
Manajer umum Yayasan Kanker Payudara, Christine Ang mengatakan dirinya puas dengan iklan seperti itu, karena pesan yang disampaikan fokus mengarah pada perempuan. Ia menambahkan, pesan yang ingin disampaikan adalah agar perempuan tidak main-main dengan kesehatan payudara mereka.
Tanggapan publik atas iklan itu cukup beragam. Sebagian berpendapat iklan ini cukup sukses menarik perhatian, sementara yang kontra berpendapat iklan ini sama sekali tidak berhasil menimbulkan niat para wanita untuk melakukan mamografi untuk mendeteksi adanya kanker pada payudara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar