Home » » Industri porno AS terpukul HIV

Industri porno AS terpukul HIV

Industri film dewasa Kalifornia yang bernilai miliaran dolar dalam keadaan tidak pasti setelah salah satu bintangnya positif mengidap HIV.

Sejumlah rumah produksi menghentikan pembuatan film, sementara dokter mencoba mencari tahu dengan siapa aktor yang positif HIV ini berperan.

Gedung di satu jalan di wilayah Van Nuys, Los Angeles, itu tidak istimewa. Tetapi gedung yang terletak diantara satu bengkel dan salon kecantikan ini memiliki pasien dari dunia industri film, para bintang film porno yang memeriksa kesehatan di klinik penyakit akibat hubungan seksual.

Bisnis di Yayasan Kesehatan Industri Film Dewasa, AIM, memang ramai setelah mengungkapkan bahwa salah satu pemain film porno terkemuka positif mengidap HIV.

Sementara para dokter dari LSM ini mencoba mencari dan memeriksa 20 orang lebih yang berhubungan seks dengan pasien itu dalam satu bulan terakhir, para bintang porno lain berdatangan untuk memeriksa diri mereka.

"Orang ketakutan, dan itu wajar," ujar Jennifer Miller, mantan bintang porno yang kini membantu menjalankan klinik itu.

"Tetapi menyebut kami panik terlalu berlebihan, yang jelas ada perasaan lebih waspada."

Identitas, bahkan jenis kelamin, bintang film dewasa yang terkena HIV itu tidak diumumkan.

Namun, sumber-sumber di industri mengatakan dia adalah seorang bintang film pria dan muncul gosip bahwa dia kemungkinan bermain di film porno untuk kaum gay dan heteroksesual.

Badai besar

Daerah perumahan yang terletak di utara Los Angeles merupakan pusat industri hiburan dewasa Amerika.

Beberapa tahun lalu, saat mencapai masa kejayaan, industri pornografi mempekerjakan 6.000 orang dan dilaporkan meraup keuntungan hingga US$13 miliar per tahun -lebih besar dari keuntungan industri film Hollywood.

Kemudian industri ini dilanda badai besar. Ketika pembajakan lewat internet meningkat, penjualan DVD -sumber utama pendapatan- hancur.

Dan satu faktor lain, yang bahkan oleh industri hiburan dewasa tidak pernah diperkirakan sebelumnya, muncul yaitu kaum amatiran.

Dari 100 situs internet paling populer di Amerika Serikat, setidaknya lima merupakan portal untuk mendapatkan materi pornografi secara gratis, dan kebanyakan merupakan produksi kaum amatiran.

"Selama beberapa dekade kami beranggapan industri porno kebal resesi," ujar Steve Javors, editor Adult Video News, majalah untuk industri hiburan orang dewasa.

"Materi pornografi gratis di internet tidak hanya mengambil sebagaian besar keuntungan, tetapi masalahnya adalah jika seseorang sudah biasa dapat yang gratis bagaimana kita memaksa mereka untuk membayarnya?"

Para produser film porno mengatakan tantangan itu akan lebih besar jika semua bintang pria diwajibkan memakai kondom.

Meski peraturan keselamatan di tempat kerja yang berlaku di Kalifornia mewajibkan penggunaan kondom, banyak pihak yakin bahwa kondom menyebabkan penjualan film porno lesu -akibatnya peraturan ini tidak diindahkan.

Para pegiat AIDS bertekad untuk memanfaatkan kasus HIV positif yang sekarang terjadi sebagai bekal dalam kampanye menuntut hukuman lebih keras terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mentaati peraturan itu.

Namun sejumlah bintang film porno mengatakan penggunaan kondom seharusnya merupakan pilihan masing-masing pribadi.

Perlindungan

Salah seorang bintang film porno yang menganut keyakinan itu adalah seorang bintang yang pertama kali membuat film dewasa di usia 49 tahun dengan nama panggung Magdalene St Michaels.

Dia mengatakan tidak satupun rekan mainnya mempergunakan kondom.

"Kemungkinan terjangkit satu penyakit lebih besar dalam berhubungan seksual dengan seseorang yang baru dikenal di bar dibandingkan film porno," ujarnya.

"Setidaknya semua orang di industri ini secara rutin diperiksa. Memang selalu ada resiko dalam pekerjaan kami -tetapi ini adalah resiko yang telah diperhitungkan dan kami semua sadar."

Industri hiburan pornografi mengatakan dengan mengidentifikasi bintang yang terkena penyakit akibat hubungan seksual, dan mengkarantina seluruh pasangan dia di film, AIM mengurangi keperluan akan penggunaan kondom.

Namun, banyak pihak memandang pemeriksaan satu bulan sekali tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus.

Enam tahun lalu, mantan bintang porno Darren James, dinyatakan sehat oleh AIM, namun setelah itu dia terjangkit HIV dan menyebarkan penyakit itu ke tiga bintang film porno lain sebelum dia akhirnya didiagnosa.
Share this article :

0 comments:

 
Support : Anas Arema.co.nr | Maya Chentil.co.nr | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Blog Berita Dan Info Online - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger