Seseorang yang mengalami ketergantungan akan menganggap obat tidur seperti permen, bisa dikonsumsi kapan saja. Padahal jika terlalu banyak, obat tersebut bisa meningkatkan risiko kematian.
Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para psikolog dari Laval University. Penelitian yang berlangsung antara tahun 1994 hingga 2007 itu melibatkan 14.000 responden dengan rentang usia 18 hingga 42 tahun.
Peningkatan risiko kematian akibat penggunaan obat tidur selama berlebihan dilaporkan mencapai angka 30 persen. Peningkatan paling tinggi dicapai pada penggunaan lebih dari sekali dalam sebulan.
Salah satu alasannya terletak pada efek samping dari obat-obatan tersebut. Menurunnya kemampuan koordinasi, respons waktu dan tingkat kewaspadaan menyebabkan pecandunya rentan mengalami kematian akibat jatuh atau bentuk kecelakaan lainnya.
Alasan lainnya adalah pengaruh obat-obatan itu pada sistem pernapasan. Efek ini bisa memicu gangguan berupa penyumbatan saluran napas selama tidur, sehingga dapat meningkatkan risiko kematian mendadak.
Beberapa jenis obat tidur dan obat penenang juga memberikan efek pada sistem syaraf pusat. Ketika dikonsumsi secara berlebihan, diduga efeknya bisa memicu hasrat atau kecenderungan untuk bunuh diri.
"Obat-obatan ini bukan permen, setiap kali menggunakannya sama sekali bukan tanpa risiko," ungkap Genevieve Belleville yang memimpin penelitian itu, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (14/9/2010).
Karena itu Belleville menyarankan pemberian obat sebagai pilihan terakhir untuk mengatasi kegelisahan dan susah tidur. Sebelum mengambil pilihan tersebut, dokter perlu mempertimbangkan terapi kognitif-behavioral yang cukup efektif mengatasi gangguan tersebut.
"Memadukan pendekatan farmakologis untuk terapi jangka pendek, dengan penanganan secara psikologis untuk jangka waktu yang lebih panjang merupakan strategi paling menjanjikan dalam meredakan gangguan tidur dan kegelisahan," tambah Belleville.
Home »
Tips Dan Trick
» Kecanduan Obat Tidur Tingkatkan Risiko Kematian
Kecanduan Obat Tidur Tingkatkan Risiko Kematian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar