Tanda-tandanya adalah leher berlipat, atau leher menggelambir seperti ayam kalkun, dan muncul kerutan di sekitar dahi dan mata. Para dokter bedah plastik itu mengatakan kondisi itu akibat bekerja di depan komputer dalam waktu lama.
Dokter Michael Prager, spesialis botox mengatakan bahwa kebanyakan kliennya adalah pekerja kantoran yang menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. "Apalagi mereka yang memounyai kebiasaan mengernyit saat berpikir dan konsentrasi di depan layar monitor. Semakin sering dan semakin lama sehingga tak mengherankan akan ada kerutan," ujar dr Prager.
Selain itu, kulit leher yang tidak kencang adalah hal yang cukup mengagetkan. Hal ini terjadi karena sikap duduk yang tidak berubah dalam waktu lama. Jika Anda sepanjang waktu menatap ke bawah, maka otot leher akan memendek, akhirnya menjadi lemah sehingga kulit-kulit di sekitar daerah tersebut pun mengendur.
Dokter Prager menganjurkan agar wanita menaruh cermin di meja supaya bisa memonitor apakah dirinya sedang merengut atau tidak.
"Saat stres atau berpikir keras tentang sesuatu kita cenderung memasang wajah merengut atau seperti marah, tanpa menyadari kita sedang melakukannya. Dengan menaruh cermin di meja, kita akan terkejut melihat betapa sering kita merengut."
Dia menghimbau agar para generasi muda yang tumbuh dengan teknologi komputer menyadari bahwa kondisi computer face ini bisa terjadi pada usia muda. Dokter yang berpraktik di London ini menyatakan bahwa beberapa kliennya sudah mendapatkan masalah ini sejak usia 20-an.
Sesekali memalingkan wajah dari komputer saat bekerja konon bisa membantu meminimalkan dampak computer face. Memijat wajah dan melakukan senam wajah juga disebut-sebut cukup efektif mencegah wajah seperti ayam kalkun.
0 comments:
Posting Komentar