Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengikuti jejak Amerika Serikat dengan memiliki sendiri pesawat kepresidenan.
Pesawat jenis A330 tersebut untuk pertama kalinya dipakai Kamis (11/11) ketika Sarkozy terbang ke Seoul untuk menghadiri KTT G20.
Dibeli bukan dalam keadaan baru, pesawat yang tadinya milik Caribbean Airlines tersebut, telah mengalami modifikasi besar-besaran.
Selain memiliki kamar tidur, kamar mandi, jaringan komunikasi canggih, pesawat yang disebut "Air Sarko" ini juga dilengkapi dengan teknologi antirudal.
Pemerintah Prancis membeli A330 ini seharga 84 juta ero -- setengah dari nilai komersial -- namun modifikasi di sana-sini membuat total anggaran pengadaan pesawat kepresidenan menjadi 176 juta.
Inilah yang memicu kritik dari kalangan oposisi.
Menteri Pertahanan Herve Morin menangkis kritik dengan mengatakan adalah hal yang wajar bila pesawat kepresidenan dilengkapi kamar tidur dan kamar mandi.
Juru pemerintah Luc Chatel juga mengatakan pesawat tersebut sama sekali tidak mewah.
Pesawat ini akan dipakai untuk semua kegiatan resmi presiden, menggantikan Airbus A319 yang lebih kecil.
Selain Amerika, yang juga memiliki pesawat kepresidenan adalah Cina. Kedua negara sama-sama memakai Boeing 747.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar